Loading...
DUNIA
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:03 WIB | Senin, 30 Mei 2016

Taipan Tiongkok Perang terhadap Taman Hiburan Disney

Wanda Mall ruangan di dalam Wanda City yang menciptakan "hiburan sepanjang tahun". (Foto: abc.net.au)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Konglomerasi perusahaan Tiongkok Wanda, pada Sabtu (28/5), membuka taman hiburan pertamanya, dengan direkturnya menyatakan perang terhadap Disney, sebelum raksasa hiburan asal Amerika Serikat (AS) itu membuka atraksi serupa di Shanghai.

Wanda City, di Nanchang, terdiri atas mal raksasa seluas dua kilometer persegi, serta taman hiburan seluas 80 hektare, yang memiliki wahana roller coaster tertinggi dan terpanjang, serta wahana uji nyali tertinggi di Tiongkok, menurut pernyataan grup perusahaan tersebut.

Proyek taman hiburan itu dibangun dengan nilai investasi 22 miliar yuan (sekitar Rp 45,75 triliun), tambah pernyataan tersebut.

“Kami ingin menjadi model... dan mendorong pengaruh Tiongkok dalam sektor budaya,“ kata pendiri Wanda, Wang Jianlin, dalam upacara pembukaan taman hiburan itu saat dia menyinggung invasi budaya asing, menurut kanal stasiun televisi pemerintah, China Central Television (CCTV), seperti dikutip dari AFP.

Sepekan sebelumnya, Wang Jianlin, pria terkaya di Tiongkok menurut majalah Forbes, menyatakan perang terhadap Disney, yang akan membuka taman hiburan pertamanya di Tiongkok daratan pada Juni.

Wanda Group mengatakan, dominasi Mickey Mouse dan Donal Bebek akan berakhir, periode saat Disney begitu mendominasi selama bertahun-tahun.

Pusat Wanda City adalah Wanda Mall, ruangan raksasa merupakan "hiburan sepanjang tahun", yang mencakup laut taman dalam ruangan, taman film dan zona anak-anak. Wanda City juga dilengkapi dengan bioskop dengan 14 layar dan 3.000 kursi, sebuah distrik makan dengan 50 restoran, area perbelanjaan, dan klub.

Miliarder Wanda Wang Jianlin mengatakan akan membuka taman pertama di daratan pada bulan Juni, dan berencana, akan membangun  lebih banyak taman.

"Era untuk Mickey Mouse dan Donald Duck akan berakhir, setelah periode mengikuti Disney secara membabi buta selama bertahun-tahun akan pergi," katanya saat wawancara panjang dengan CCTV, seperti dikutip dari abc.net.au.

Setelah Nanchang, Wanda berencana membuka enam taman lagi dalam waktu tiga tahun, dan berencana untuk memiliki sekitar 15 taman lagi di negara itu pada tahun 2020.

"Kami ingin memastikan, bahwa Disney tidak akan dapat membuat keuntungan dalam membangun taman di Tiongkok, selama kurun 10 hingga 20 tahun," katanya.

Namun para ahli mengakatakan, Wanda sangat ambisius, dan belum berpengalaman di bisnis seperti itu.

Sementara itu, Disney telah membangun Disney keenam di Shanghai yang menghabiskan investasi $ 7,6 miliar (Rp1,1 triliun), dan yang keempat di luar Amerika Serikat, setelah Paris, Tokyo, dan dekat Hong Kong. Raksasa Disney Amerika berharap, waralaba populer akan menarik bagi kelas menengah Tiongkok.

Tapi Wanda tidak sepenuhnya baru untuk hiburan. Wanda telah memiliki jaringan bioskop AS, AMC Entertainment Holdings pada tahun 2012, dan juga telah bercabang ke produksi film, media cetak, dan investasi seni.

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home