Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:29 WIB | Selasa, 22 Oktober 2013

Tim Gabungan Hancurkan 14 Fasilitas Senjata Kimia Suriah

Tim OPCW dan PBB di Suriah. (Foto: dari ria.ru)

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM -  Sebuah tim ahli internasional yang bekerja pada misi untuk pemusnahan senjata kimia di Suriah telah menghancurkan fasilitas penting di 14 tempat di negara yang dilanda perang hampir tiga tahun ini.

Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW)  yang baru saja memenangi Hadiah Nobel Perdamaian pada 11 Oktober  lalu, bersama Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)  telah menerjunkan sekitar 60 ahli di Suriah  untuk misi tersebut.

OPCW mengatakan, hari Senin (21/10) bahwa  tim internasional telah melakukan kegiatan verifikasi di 17 lokasi dari total 20 yang diidentifikasi dalam pengungkapan senjata kimia Suriah. Tim ini bekerja sejak 1 Oktober.

Menurut Direktur Jenderal OPCW,  Ahmet Uzumcu,  para ahli berniat untuk membuat semua fasilitas senjata kimia yang ada di Suriah tidak lagi dapat digunakan mulai 1November, dan menghancurkan seluruh  persediaan senjata kimia itu di negara tersebut pada 30 Juni 2014.

Amerika Serikat dan beberapa negara lain menuduh pemerintah Presiden Suriah, Bashar Al-Assad berada di belakang serangan senjata kimia pada  21 Agustus  lalu di kawasan di luar Damaskus. Dan kasus ini pihak Washington menyebutkan korban lebih dari 1.400 orang.

Namun pihak pemerintah Suriah menuduh kelompok pemberontak yang berjuang sejak Maret 2011 berada di balik serangan itu. Pemerintah juga setuju dengan kesepakatan yang ditengahi Rusia untuk menghancurkan gudang senjata kimia pada pertengahan tahun depan untuk menghindari ancaman  aksi militer  oleh AS. (ria.ru)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home