Loading...
RELIGI
Penulis: Melki Pangaribuan 21:07 WIB | Senin, 16 Maret 2020

Uskup Manado Imbau Jumat Agung Tidak Cium Salib Cegah COVID

Uskup Manado Mgr Benedictus E Rolly Untu MSC (Foto: Antara)

MANADO, SATUHARAPAN.COM - Uskup Manado, Mgr Benedictus Estephanus Rolly Untu M.S.C mengeluarkan imbauan tata cara penghormatan salib pada saat Jumat Agung bagi Umat Katolik di Keuskupan Manado meliputi wilayah Provinsi Sulawesi Utara, Gorontalo dan Sulawesi Tengah, guna mencegah penyebaran virus Covid-19.

"Penghormatan salib pada ibadah Jumat Agung tetap dilakukan secara individual tetapi tidak sambil mencium salib, melainkan hanya menundukkan kepala dengan tangan terkatup, atau dengan cara lain yang dibicarakan dan disepakati di lingkungan paroki," kata Uskup Benedictus di Manado, Senin (16/3).

Tentang salam damai, kata Uskup, untuk menjaga suasana hati yang berbeda-beda di sekitar kita sepanjang ibadah berlangsung, maka baiklah tidak dilakukan dengan berjabat tangan tetapi cukup dengan menundukkan kepala sambil tangan terkatup.

Untuk air suci yang biasanya ada di semua Gereja Katolik, kata Uskup tetap disiapkan namun wadahnya harus dijaga kebersihannya dan diganti secara teratur, dan kepada umat diberikan kebebasan untuk menggunakannya.

"Jika merasa nyaman menggunakannya silakan, tetapi bagi yang tidak merasa nyaman silahkan tidak menggunakannya," kata Uskup.

Uskup meminta umat tetap menjaga kerohanian tetap baik, rajin mengikuti kegiatan-kegiatan iman di semua tingkatan kelompok teritorial dan kategorial.

“Tetapi apabila merasa kurang sehat khususnya dengan kondisi yang  dicurigai sedang terkena gejala  seperti corona sebaiknya tetap tinggal di rumah saja sambil melaksanakan doa pribadi," kata Uskup Rolly di Manado,

Umat Katolik di Keuskupan Manado diminta tetap memperhatikan dan mematuhi protokol yang dikeluarkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah, berkaitan dengan penanganan dan pencegahan virus corona dan terus menerus mengikuti informasi perkembangan baik nasional maupun lokal.

Kendati dalam suasana yang seperti ini, Uskup Benedictus meminta tetap menjaga kenyamanan pergaulan sosial dengan mengedepankan sopan santun dalam pergaulan.

"Jangan karena kecemasan berlebihan pergaulan kita terganggu namun tentu saja dengan tetap waspada dan berhati-hati."

Tindakan pencegahan, kata Uskup jangan dikesankan berlebihan, tidak perlu belanja berlebihan yang dapat dikategorikan sebagai perbuatan penimbunan barang, termasuk masker. Jaga kebersihan diri sendiri dengan rajin mencuci tangan dan menyiapkan secukupnya hand sanitizer dan jaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home