Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 12:26 WIB | Kamis, 08 Desember 2016

Wapres: Evakuasi dan Rehabilitasi Korban Gempa Dilakukan Beriringan

Wapres: Evakuasi dan Rehabilitasi Korban Gempa Dilakukan Beriringan
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban di salah satu bangunan yang runtuh akibat gempa 6,5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya diguncang gempa 6,5 SR yang berpusat pada 5.19 LU-96.36 BT, 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya atau 121 km tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km. Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 25 korban tewas dan ratusan luka-luka akibat gempa. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Wapres: Evakuasi dan Rehabilitasi Korban Gempa Dilakukan Beriringan
Petugas gabungan mengevakuasi korban dari bangunan yang runtuh akibat gempa 6,5 SR, di Desa Lueng Putu, perbatasan Pidie-Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya diguncang gempa 6,5 SR yang berpusat pada 5.19 LU-96.36 BT, 18 kilometer timur laut Kabupaten Pidie Jaya atau 121 km tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km. Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 25 korban tewas dan ratusan luka-luka akibat gempa. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Wapres: Evakuasi dan Rehabilitasi Korban Gempa Dilakukan Beriringan
Tim SAR Indonesia mengangkat jenazah dari puing-puing gedung runtuh setelah gempa terjadi di Pidie, Aceh 7 Desember 2016. Sedikitnya 25 orang tewas dan ratusan orang cedera setelah gempa besar mengguncang Aceh pada 7 Desember, kata para pejabat setempat. AFP PHOTO / CHAIDEER MAHYUDDIN
Wapres: Evakuasi dan Rehabilitasi Korban Gempa Dilakukan Beriringan
Petugas mengoperasikan alat berat untuk mencari korban yang tertimpa reruntuhan bangunan rumah toko (ruko) akibat gempa di Desa Ulee Glee, Kecamatan Bandar Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, Rabu (7/12). Data sementara yang dihimpun Kodam Iskandar Muda, Polda Aceh tim SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh, menyebutkan korban meninggal akibat gempat sebanyak 92 orang, luka berat dan ringan 213 orang dan ratusan bangunan rusak, jaringan listrki putus serta beberapa ruas jalan nasional rusak. ANTARA FOTO/Ampelsa

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, meminta agar proses evakuasi dan rehabilitasi pascagempa 6,4 SR yang mengguncang Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, hari Rabu (7/12), dapat dilakukan secara beriringan.

"Pemerintah bersama rakyat harus bekerja keras untuk mengevakuasi, menyelamatkan orang sambil merehabilitasi," kata Wakil Presiden, Jusuf Kalla, di Jakarta Selatan, Kamis (8/12).

Saat ini, Kepala Staf Kepresidenan, Teten Masduki, telah berada di Aceh atas arahan Presiden Joko Widodo untuk memantau langsung proses evakuasi dan rehabilitasi.

Wapres menambahkan, pemerintah mengapresiasi langkah Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang melakukan verifikasi terlebih dulu dalam melaporkan jumlah korban tewas maupun luka-luka.

"Kadang-kadang kita menerima informasi dari Aceh berbeda-beda. Jadi, semua sudah jelas bahwa masalahnya (perlu verifikasi)," kata dia.

Berdasarkan laporan Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BNPB, hingga saat ini jumlah korban tewas 102 orang, yakni 99 orang di Pidie Jaya, 2 orang di Bireun, dan 1 orang di Pidie.

Sementara itu, ratusan orang lainnya mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa terjadi.

Menurut Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, jumlah korban dikhawatirkan bisa terus bertambah karena masih ada warga yang terjebak di bawah bangunan yang ambruk. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home