Loading...
RELIGI
Penulis: Prasasta Widiadi 10:31 WIB | Minggu, 09 Oktober 2016

WCC Sambut Raihan Nobel Perdamaian Presiden Kolombia

Sekretaris Jenderal World Council of Churches (WCC), Olav Fykse Tveit (kanan) saat bertemu dengan Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos pada 2015. (Foto: oikoumene.org)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM – Dewan Gereja Dunia atau World Council of Churches (WCC) mengapresiasi raihan “The Nobel Peace Prize” atau Anugerah Nobel Perdamaian 2016 yang didapat Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos.  

"Hadiah Nobel Perdamaian diberikan kepada Presiden Kolombia Juan Manuel Santos adalah tanda harapan dan dorongan menuju perdamaian, dalam mengakhiri konflik panjang yang hampir berlangsung 52 tahun,” kata direktur Komisi Gereja Urusan Internasional (UCLA) WCC, Peter Prove, mengomentari pengumuman penghargaan oleh “Norwegian Nobel Committee” atau Komite Nobel Norwegia seperti diberitakan oikoumene.org, hari Jumat (7/10).

"Penghargaan ini merupakan pengingat bahwa untuk mendapat kemajuan peradaban satu-satunya jalan hanya dengan perdamaian, dan mendorong memperbarui upaya ke arah itu,” kata dia.  

“WCC menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung proses perdamaian, dan peran gereja-gereja di Kolombia yang menyuarakan perdamaian dan keadilan berkelanjutan,” kata Prove.

Seperti diberitakan nobelprize.org “Norwegian Nobel Committee” atau Komite Nobel Norwegia mengumumkan pemenang Anugerah Nobel Perdamaian 2016 adalah Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos.

Pengumuman itu disampaikan di Oslo, pada hari Jumat (7/10) oleh Ketua Komite Nobel, Kaci Kullman Five.

Presiden Santos dinilai berhasil mencapai kesepakatan damai dengan pemberontak FARC, untuk mengakhiri konflik selama 52 tahun, perang terpanjang di Amerika. (oikoumene.org/nobelprize.org)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home