Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 22:37 WIB | Rabu, 04 Februari 2015

Yordania 'Petik Hasil dari Dukungannya terhadap Terorisme’

Pilot Yordania Moaz al-Kassasbeh. (Foto: alarabiya.net)

DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Pembunuhan keji yang dilakukan kelompok Islamic State (ISIS) terhadap pilot Yordania adalah konsekuensi dari dukungan Amman untuk pemberontak Suriah, menurut media Suriah pada Rabu (4/2).

Komentar yang dimuat di surat kabar pemerintah itu menggemakan kembali pernyataan dari rezim Assad bahwa Yordania mendukung “teroris” dengan mendukung pemberontak.

Pernyataan itu muncul sehari setelah sebuah video menunjukkan pilot Yordania Moaz al-Kassasbeh dibakar hidup-hidup di kandang besi oleh kelompok ISIS.

“Kemarahan kelompok teroris itu telah membakar warga Yordania setelah Amman memfasilitasi... masuknya ribuan Salafi di perbatasannya sehingga mereka bisa berjuang bersama kelompok-kelompok bersenjata melawan tentara Arab Suriah,” tulis harian Al-Watan, menggunakan istilah yang mengacu pada fundamentalis Islam.

“Yordania memetik hasil dari dukungannya terhadap terorisme,” tambah harian Al-Baath.

Pemerintah Suriah menganggap semua yang mendukung penggulingan Assad sebagai “teroris” dan telah lama menuduh pendukung oposisi seperti Yordania, Turki dan negara-negara Teluk telah mengobarkan ekstremisme.

Kementerian Luar Negeri Suriah pada Rabu mengutuk pembunuhan Kassasbeh tetapi meminta Amman untuk bekerja sama dengan pemerintah Suriah dalam melawan “terorisme.”

Mereka menggambarkan eksekusi tersebut sebagai “kejahatan teroris, keji” dan mendesak “pemerintah Yordania untuk bekerja sama dalam memerangi terorisme semacam itu dari Daesh (ISIS) dan Front Al-Nusra (cabang Al Qaeda Suriah).”

Yordania berpartisipasi dalam koalisi pimpinan AS yang melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Suriah dan Irak. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home