Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 09:52 WIB | Jumat, 01 Mei 2015

2.000 Anggota Aliansi Buruh Kawasan Turun ke Jalan

Ribuan buruh memperingati Hari Buruh dengan berunjuk rasa di sekitar pusat kota Jakarta 2014 lalu. (Foto: asiancorrespondent.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Forum Buruh Lintas Pabrik (FBLP), Jumisih memperkirakan sebanyak 2.000 buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Kawasan (ABK) turun ke jalan. Ribuan buruh tersebut bergabung bersama ribuan buruh lainnya di Istana Negara.

 ABK terdiri atas gabungan serikat buruh sepert, Serikat Pekerja Nasional (SPN), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) 92, Federasi Serikat Buruh Indonesia, dan FBLP.

Ribuan buruh yang tergabung dalam berbagai serikat pekerja di Jakarta Utara ini menggelar demonstrasi memperingati Hari Buruh (May Day) pada Jumat (1/5).

"Tuntutan kita tetap seperti sebelumnya. Hapuskan sistem kerja kontrak, setop pelecehan seksual di tempat kerja dan kembalikan cuti haid kami," ujar Jumisih pada Kamis (30/1).

Selain di KBN Cacing, sebanyak 1.500 buruh dari Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia (SBTPI) menjadikan Pos IX Pelabuhan Tanjung Priok sebagai titik awal aksi. Kemudian aksi ini dilanjutkan dengan konvoi menuju Istana Negara.

Sementara itu,  Ketua Umum SBTPI, Ilhamsyah mengatakan selain isu perburuhan dan ekonomis, pada 2015 ini kaum buruh hendak mendeklarasikan gerakan politik sebagai solusi persoalan. Sebab, tanpa wadah yang memperjuangkan persoalan-persoalan mereka secara politis, isu-isu yang selama ini disuarakan tak akan biasa terselesaikan.

"Aksi kita akan berakhir di istana untuk bergabung bersama kawan-kawan buruh lain yang tergabung dalam Gerakan Buruh Indonesia (GBI). Muara dari persoalan-persoalan ekonomi dan perburuhan harus diselesaikan dengan wadah politik," kata dia. (beritajakarta)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home