Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 08:58 WIB | Sabtu, 12 Desember 2020

23 Rumah di Kuningan Rusak Akibat Gempa Bumi 4,2

Salah satu rumah warga di Kabupaten Juningan yang mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 4,2 hari Jumat (11/12). (Foto: BNPB)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Dua puluh tiga rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa dengan magnitudo 4,2 yang menlanda Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, hari Jumat (11/12), menurut keterangan tertulis BNPB.

Gempa bumi berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terjadi pada hari Jumat pukul 05:51 WIB. Gempa berpusat di darat pada 28 kilometer barat daya Brebes pada kedalaman lima kilometer. Getaran gempa dirasakan di Kuningan dan Cirebon, Jawa Barat.

Data sementara dari BNPB menyebutkan sebanyak 23 rumah rusak. Akibat gempa ini terutama di berada di wilayah Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat, termasuk dua fasilitas umum.

BPBD Kabupaten Brebes melaporkan guncangan gempa dirasakan lemah oleh masyarakat. Pantauan kondisi masyarakat normal meskipun terjadi gempa, dan sejauh ini tidak ada laporan korban jiwa.

Gempa Dangkal di Sesar Brebes

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas Sesar Brebes. Hal tersebut dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.

“Jalur Sesar Brebes ini di peta terletak di sebelah barat daya Kota Brebes yang struktur sesarnya memanjang sekitar 22 kilometer ke rarah barat-timur, memiliki magnitudo tertarget 6,5. Sesar ini merupakan bagian dari Baribis-Kendeng Fold Thrust Zone,” kata Daryono.

Gempa di wilayah itu pada Sesar Brebes juga terjadipada 13 Juli 2013 berkekuatan 4,7 yang mengguncang Kabupaten Brebes dan Kuningan.

Gempa di Sesar itu yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan terjadi pada 21 Oktober 1931, 16 Juni 1971, dan 4 Februari 1992.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home