Loading...
MEDIA
Penulis: Sotyati 18:31 WIB | Senin, 06 Oktober 2014

4 Jurnalis Terima International Press Freedom Awards 2014

4 Jurnalis Terima International Press Freedom Awards 2014
Aung Zaw. (Foto: CPJ/Shawn Crispin)
4 Jurnalis Terima International Press Freedom Awards 2014
Siamak Ghaderi. (Foto: VOA Indonesia)
4 Jurnalis Terima International Press Freedom Awards 2014
Mikhail Zygar. (Foto: abc.net.au)
4 Jurnalis Terima International Press Freedom Awards 2014
Ferial Haffajee. (Foto: wonderwomen.co.za)
4 Jurnalis Terima International Press Freedom Awards 2014
Jorge Ramos. (Foto: hollywoodreporter.com)

SATUHARAPAN.COM – Empat wartawan dari Burma, Iran, Rusia, dan Afrika Selatan, terpilih mendapatkan penghargaan dari Committee to Protect Journalists (CPJ), 2014 International Press Freedom Awards, pengakuan yang diberikan setahun sekali atas peliputan yang sangat berani. Para jurnalis tersebut pernah dipenjara, mengalami kekerasan, dan sensor dalam perjalanan kariernya.

Penerima penghargaan dari Burma adalah jurnalis Aung Zaw, pendiri dan pemimpin redaksi The Irrawaddy, yang dicap sebagai “musuh negara” oleh rezim militer, baik yang sudah mantan ataupun penguasa mendatang dari pemerintahan yang represif.  

CPJ juga memberikan penghargaan kepada Siamak Ghaderi, wartawan lepas Iran, mantan editor dan reporter Kantor Berita Republik Islam Iran, IRNA. Ia baru dilepaskan Juli yang lalu setelah empat tahun dipenjara.

Penerima penghargaan lain adalah Mikhail Zygar, pemimpin redaksi pada saluran televisi independen Rusia, Dozhd, yang menyediakan pilihan sangat langka di negara dengan semua stasiun televisi dikendalikan Pemerintah Kremlin.

Penerima penghargaan keempat adalah Ferial Haffajee, pemimpin redaksi City Press, Afrika Selatan. Sekian lama Haffajee dan stafnya menghadapi kecaman sengit hingga ancaman kekerasan, akibat laporan-laporan kritis yang mereka publikasikan.

CPJ akan memberikan Burton Benjamin Memorial Award kepada Jorge Ramos, co-anchor pada Univision News sejak 1986, pengakuan seumur hidup atas jasanya dalam bidang kebebasan pers. Ia juga dikenal sebagai host "Al Punto" (To the Point), program layanan publik di Univision Network yang ditayangkan hari Minggul. Belakangan ia diberitakan juga mulai memandu sebuah program dalam bahasa Inggris di jaringan televisi Fusion.

Penghargaan akan diserahkan dalam suatu pesta jamuan makan malam di New York City pada 25 November. Christiane Amanpour, anchor dan kepala biro internasional CNN, yang juga anggota Dewan CPJ, akan memandu acara itu. 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home