Abbas Tolak Trump sebagai Mediator Perdamaian
RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Palestina, Mahmoud Abbas, hari Minggu (14/1) mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump seharusnya merasa malu pada dirinya sendiri karena mengatakan bahwa warga Palestina menolak perundingan perdamaian.
Dalam pidato dua jam mengecam kebijakan Trump terkait Palestina, Abbas mengatakan kepada Dewan Pusat Palestina, ia tidak akan lagi menerima Amerika sebagai mediator perdamaian.
“Kita dapat menolak siapapun jika masalahnya menyangkut nasib rakyat kita, dan sekarang kita menolak Trump,” tegas Abbas.
Abbas menyerukan proses perundingan perdamaian yang tidak dipimpin Amerika.
Trump telah mengancam akan menghentikan bantuan ratusan juta dolar kepada Palestina, yang dituduhnya meninggalkan perundingan. Abbas menantang Trump untuk menunjukkan bukti bahwa Palestina menolak perdamaian. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Ukraina Sebut Tiga Jenderal Ada di Antara Pasukan Korea Utar...
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Ukraina telah menunjukkan tiga jenderal Korea Utara yang katanya ak...