Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 20:24 WIB | Minggu, 08 Juni 2014

Abdel-Fattah al-Sisi Disumpah Menjadi Presiden Mesir

Mantan panglima angkatan darat Abdel Fattah al-Sisi saat membaca sumpah dalam pelantikan menjadi presiden pada Minggu (8/6), mengonfirmasi status kepala negara de facto yang sudah dia pegang selama hampir setengah tahun. (Foto: alarabiya.net)
KAIRO, SATUHARAPAN.COM - Mantan panglima angkatan darat Mesir Abdel-Fattah al-Sisi disumpah menjadi presiden pada Minggu (8/6) di Mahkamah Konstitusi Kairo. Lalu ia duduk di samping mantan Presiden interim Adly Mansour di depan pejabat mahkamah pengadilan.
 
Di antara mereka yang hadir pada upacara tersebut adalah Imam al-Azhar Ahmed El-Tayyeb, Paus Koptik Ortodoks Tawadros II, Perdana Menteri interim Ibrahim Mahlab dan menteri lainnya, bersama dengan mantan Perdana Menteri Hazem al-Beblawy dan Kamal al-Ganzouri.
 
Setelah upacara pengambilan sumpah, Sisi berjalan ke istana presiden.
 
Sebelum Sisi mengambil sumpah jabatan di ruangan mahkamah, lagu kebangsaan Mesir dimainkan diikuti oleh bacaan Al Quran. Sisi memenangi pemilu dengan perolehan suara 96 persen dalam pemilihan presiden bulan lalu.
 
Selesai dilantik sebagai presiden keenam Mesir, Sisi kemudian menuju ke Ittihadiya Palace di Kairo. 
 
Dengan bendera Mesir menutupi bahu, rakyat Mesir yang berkerumun di luar Mahkamah Konstitusi dengan semangat melambaikan gambar dan spanduk mendukung mantan panglima militer Mesir itu.
 
"Jutaan mendukung Sisi," kata seorang pria, mengenakan t-shirt dicetak dengan gambar Sisi di sebelah singa, di luar pengadilan.
 
"Kami datang ke sini hari ini untuk dia. Kami akan melakukan apa saja untuknya untuk mengetahui seberapa banyak kita mencintainya dan ingin dia menjadi presiden kami, "tambahnya sambil menunjuk gambar Sisi.
 
Banyak orang telah melakukan perjalanan dari gubernuran lain untuk ikut ambil bagian dalam perayaan yang rencananya akan digelar di Kairo sepanjang hari.
 
Pendukung Sisi lainnya, Ibrahim Amer, berangkat dari kota Dakahlia - timur laut Kairo - ikut bergabung dengan kerumunan warga di luar pengadilan.
 
"Kami di sini untuk bergembira atas orang yang telah memberi kami harapan baru setelah tahun lalu yang mengerikan," kata Amer, mengacu pada kekerasan yang meletus di seluruh Mesir sejak penggulingan oleh militer pada Presiden Mohammad Morsi dari kelompok Ikhwanul Muslimin. (alarabiya.net)

BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home