Loading...
HAM
Penulis: Francisca Christy Rosana 14:10 WIB | Minggu, 20 September 2015

Agnes Monica: Perdamaian Berarti Kasih dan Pengampunan

Agnes Monica saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (20/9). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyanyi muda berbakat yang namanya telah mendunia, Agnes Monica, menjadi salah satu tokoh yang turut menyerukan perdamaian di Hari Perdamaian Internasional atau International Day of Peace. Direktur The Wahid Institute, Yeni Wahid sengaja menggandeng Agnes untuk menyiarkan pesan perdamaian. 

Pemudi moderat ini mengungkapkan, hal yang paling penting untuk hidup damai adalah kasih dan pengampunan. 

"Generasi kita harus mampu untuk menyebarkan kasih dan pengampunan. Damai itu mulainya dari diri sendiri dengan menerima kekurangan dan kelebihan diri," ujar Agnes di Halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (20/9). 

Melalui gerakan bertagar #AMGenerationOfLove yang disiarkan lewat berbagai media sosial pribadinya, Agnes merasa satu misi dengan The Wahid Institute yang jugaa menggalakkan pesan damai bertajuk #BeraniDamai. 

Lewat kampanye ini, Agnes menulis sumpah kasih yang tujuannya mengajak anak muda menjadi pemancar damai. 

"Ada opsi lain untuk menghadapi masalah di dunia. Ada alternatif lain menghadapi masalah dengan berserah tersenyum dan memaafkan. Tentu berdamai dengan diri sendiri. Semoga gerakan ini bisa dikolaborasikan di mancanegara. Mencintai perdamaian adalah mencintai perbedaan. Dalam perbedaan ada kedamaian," kata Agnes. 
 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home