Ahok-Djarot Legowo: Kekuasaan Itu dari Tuhan

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menerima hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei di mana pasangan calon pesaingnya, Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno unggul telak.

“Kekuasaan itu Tuhan yang kasih, Tuhan yang ambil. Semuanya terjadi tanpa seizin Tuhan. Tuhan selalu tahu yang terbaik,” kata pria yang akrab disapa Ahok dalam konferensi pers di Jakarta, hari Rabu (19/4).

Ahok-Djarot berjanji akan tetap menjalankan tugasnya sebagai gubernur dan wakil gubernur selama sisa enam bulan ke depan hingga pelantikan gubernur yang baru. Dia membuka pintu kepada Anies-Sandi untuk ‘belajar’ mengenai ‘open government’ yang sudah dirancang semasa Ahok-Djarot menjabat.

Dia mengakui dalam sisa waktu enam bulan ke depan pekerjaan rumah yaitu program-program mungkin tak bisa diselesaikan olehnya. Ahok berharap Anies-Sandi sanggup melanjutkan program tersebut.

Tak lupa, mantan Bupati Belitung Timur ini mengucapkan terima kasih kepada pihak Polri, TNI, KPU, Bawaslu, ketua-ketua partai, relawan dan media yang sudah mendukung sehingga pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta ini berjalan dengan baik dan kondusif.

Selain itu dia berharap ketegangan semasa kampanye bisa dilupakan dan bersama-sama merajut kembali kebinekaan di Jakarta.

“Karena Jakarta rumah kita bersama,” kata dia menutup jumpa pers bersama awak media.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum