Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 14:34 WIB | Selasa, 11 Oktober 2016

Ahok Duga Ada Oknum Hambat Pembebasan Lahan MRT

Seorang petugas melintas di jalur terowongan bawah tanah Mass Rapid Transit (MRT) yang berada di stasiun Dukuh Atas yang saat ini sudah mencapai sepanjang 682,5 meter dari stasiun bundaran Hotel Indonesia di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (28/7). Direncanakan pengerjaan pengeboran bersama dengan keempat mesin bor atau tunnel boring machine (TBM) akan selesai pada akhir tahun 2016. (Foto: Dok satuharapan.com/Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menduga ada oknum yang menghambat proses pembebasan lahan jalur layang Mass Rapid Transit (MRT) di sepanjang Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Pembebasan lahan MRT ada masalah, tapi tinggal diselesaikan saja. Sudah kita periksa semua, ternyata mau menjual kok," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, hari Selasa (11/10).

Hal itu diketahui Ahok setelah ia melakukan audiensi dengan sejumlah warga yang tanahnya terlewati jalur MRT tersebut di Balai Kota DKI, pada pertengahan bulan September lalu.

"Ya saya duga ada oknum. Orang mau jual kok, uangnya ada. Kenapa tidak mau dibayar?," ujar Ahok.

Ahok menyebutkan masih ada sekitar 200 bangunan fisik yang belum terbebaskan di wilayah tersebut, di antaranya sudah dibantu pendataan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Ikhwal target pembebasan lahan tersebut, Ahok optimis akan segera terselesaikan. “Bisa tinggal bayar saja sebetulnya, jadi tidak ada alasan,” katanya. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home