Akhirnya 10 Ilmuwan WHO Akan ke China Selidiki Asal-usul COVID-19
Penyelidikan ini telah tertunda begitu lama, dan China ditekan oleh kritik internasional.
BEIJING, SATUHARAPAN.COM-Sepuluh ilmuwan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengunjungi China mulai hari Kamis (14/1) untuk menyelidiki asal-usul virus penyebab COVID-19, kata pihak berwenang. Ini lebih dari setahun setelah pandemi dimulai dan di tengah tuduhan Beijing menunda-nunda penyelidikan itu.
Tim WHO "akan melakukan kerja sama penelitian bersama tentang asal-usul COVID-19 dengan ilmuwan China," kata Komisi Kesehatan Nasional China dalam sebuah pernyataan, dikutip AFPhari Senin (11/1).
Misi yang telah lama ditunggu dan yang telah dibahas sejak tahun lalu, memiliki signifikansi politik yang besar pada saat pandemi COVID-19 telah menghancurkan negara-negara besar di seluruh dunia. Wabah itu telah menyebabkan hampir dua juta kematian dan membuat ekonomi global terhenti.
Penundaan pada menit terakhir untuk misi awal bulan ini membuat China mendapat teguran dari kepala WHO, sesuatu yang jarang dilakukan WHO.
Tim ahli WHO akan dikarantina selama dua pekan setelah tiba di China dan diharapkan dalam perjalanan mereka juga mengunjungi Wuhan, kota tempat kelompok virus mematikan pertama kali muncul akhir tahun lalu.
Amerika Serikat dan Australia telah memimpin seruan internasional untuk menyelidiki asal-usul pandemi, menempatkan China di bawah tekanan signifikan di tengah meningkatnya seruan untuk akuntabilitas laporannya.
Beijing telah menghadapi kritik internasional atas kurangnya transparansi selama wabah awal, sementara di dalam negeri pemerintah telah memuji diri dalam penanganan wabahnya sendiri, namun menahan kritik apa pun dengan memenjarakan mereka yang mempublikasikan pandemi pada awal penyebarannya.
Editor : Sabar Subekti
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...