Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 00:53 WIB | Sabtu, 28 September 2013

Aktivis Greenpeace Melawan Pengeboran Minyak Arktik Ditangkap

Aktivis Greenpeace Melawan Pengeboran Minyak Arktik Ditangkap
Seorang petugas penjaga pantai Rusia terlihat sedang menodongkan senjata kepada para aktivis Greenpeace International saat mereka akan mendaki Prirazlomnaya sebuah kilang minyak yang berada di laut lepas Pechora, Rabu (18/9) (Foto-foto : Denis Sinyakov / Greenpeace).
Aktivis Greenpeace Melawan Pengeboran Minyak Arktik Ditangkap
Lima aktivis saat berfoto sebelum melakukan aksinya mendaki Prirazlomnaya sebuah kilang minyak milik Rusia, (Foto : Denis Sinyakov / Greenpeace).
Aktivis Greenpeace Melawan Pengeboran Minyak Arktik Ditangkap
Salah satu dari lima aktivis greenpeace yang mendaki Prirazlomnaya sebuah kilang minyak raksasa milik Rusia sebagai bentuk protes untuk segera menghentikan produksi. (Foto : Denis Sinyakov / Greenpeace).
Aktivis Greenpeace Melawan Pengeboran Minyak Arktik Ditangkap
Seorang petugas penjaga pantai Rusia terlihat sedang menodongkan pisau kepada lima aktivis Greenpeace International saat mencoba mendaki Prirazlomnaya ini adalah satu contoh dari penggunaan kekuatan yang tidak proposional oleh Pemerintah Rusia (Foto : Denis Sinyakov / Greenpeace).

RUSIA, SATUHARAPAN.COM – Dua orang aktivis lingkungan Greenpeace Internasional ditahan oleh otoritas Rusia saat mereka memprotes pengeboran minyak Arktik di kilang minyak lepas pantai Gazprom, Prirazlomnya di laut Pechora lepas pantai Rusia (18/9).

Mereka ditahan semalam tanpa tuntutan jelas atau perwakilan hukum di kapal pasukan khusus Rusia. Keesokan harinya (19/9) pasukan khusus secara ilegal telah memasuki kapal milik Greenpeace Artic Sunrise saat berada di perairan internasional yang kemudian menangkap 25 orang aktivis lainnya di kapal dengan menodongkan senjata.

Hingga berita ini diturunkan sejumlah aktivis greenpeace di Indonesia membuat surat petisi sebagai bentuk dukungan kepada para aktivis lainnya yang ditujukan kepada Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia untuk membebaskan para aktivis dan segera mengakhiri pengeboran di Arktik demi sebuah kebaikan. Hal ini disampaikan dalam situs resmi yang dibuat melalui www.greenpeace.org.

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home