Aktivis: Jokowi Presiden, Membangun Mimpi Anak-Cucu
PONTIANAK, SATUHARAPAN.COM – Kemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai calon presiden dan calon wakil presiden terpilih pada Pemilu presiden 2014, dapat dimaknai bahwa Indonesia mendapatkan presiden baru berasal dari rakyat biasa.
Sehingga ke depan akan menjadi inspirasi dan membangun mimpi anak-cucu di masa depan, kata aktivis pemberdayaan masyarakat di Kalimantan Barat, Leily Khairnur, di Pontianak, Rabu (23/7).
"Artinya itulah pilihan rakyat terbanyak, mari kita kawal proses kepemimpinan Jokowi ke depan," kata Leily Khairnur yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Gemawan Kalbar.
Satu hal, menurut dia, kini bangsa Indonesia mendapat presiden baru yang berasal dari rakyat biasa. "Ini akan membangun mimpi untuk anak-cucu kita, bahwa mereka juga bisa jadi presiden, tidak harus orang tuanya pejabat partai dan dari masyarakat sipil," katanya menanggapi kemenangan pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014.
Aktivis LSM itu mengajak bangsa Indonesia mengawasi kinerja Jokowi-Kalla selama memimpin Indonesia lima tahun ke depan.
Sementara aktivis lainnya, Hermawansyah menyatakan, kemenangan Jokowi adalah kemenangan rakyat. Pilpres 2014 momentum bersejarah yang menyatukan segenap potensi kekuatan rakyat.
"Semua elemen bersatu, baik yang kiri, tengah dan kanan. Mulai petani dan nelayan di kampung sampai kelas menengah perkotaan bahu-membahu merapatkan barisan mendukung Jokowi-JK," kata aktivis antikorupsi dari Swandiri Institut Kalbar itu.
Bahkan anak-anak muda, menurut dia, yang sebelumnya "apolitis" (antipolitik) bisa bergerak secara sukarela.
"Ini modal sosial yang harus dioptimalkan, energi positif yang harus disinergikan peran dan kontribusinya dalam mengawal agenda perubahan yang dijalankan pemerintahan Jokowi-JK ke depan," katanya lagi.
Sementara Heapy Hendrawan dari Relawan Kalbar untuk Kemenangan Jokowi Jusuf Kalla, menyatakan semua hasil kemenangan tersebut sesuai keinginan rakyat dan wujud dari masyarakat madani terkait partisipasinya. Kini lahir presiden dari rakyat dan semuanya tetap berkiblat pada rakyat.
Ia mengatakan saat Jokowi-JK ditetapkan sebagai pemenang Pilpres, relawan Kalbar belum mengadakan syukuran bersama. "Hanya buka puasa bersama yang sudah dijadwalkan sejak lama," katanya.
Sementara itu, pada Selasa (22/7) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat mengumumkan hasil rekapitulasi pemungutan suara Pilpres 2014 di seluruh provinsi yang ada di Indonesia dan luar negeri, yakni pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan total 46,85 persen suara dan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) 53,15 persen suara. (Ant)
Editor : Bayu Probo
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...