Loading...
SAINS
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 13:56 WIB | Minggu, 18 Mei 2014

Aktivitas Gunung Slamet Semakin Menurun

Puncak Gunung Slamet menyemburkan material vulkanik saat terjadi letusan terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet, Desa Gambuhan, Pemalang, Jateng, Kamis (13/3). Sejak Kamis dini hari, Gunung Slamet mengeluarkan asap hitam berisi material abu vulkanik sembilan kali disertai gempa vulkanik. (Foto: Antara)

PURWOKERTO, SATUHARAPAN.COM - Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Slamet di Gambuhan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menyatakan bahwa aktivitas Gunung Slamet semakin menurun pascastatusnya diturunkan dari "Siaga" menjadi "Waspada".

"Semakin menurun. Kelihatannya sampai hari ini, Gunung Slamet mau `tidur` lagi, mau istirahat lagi," kata Ketua PPGA Slamet, Sudrajat saat dihubungi dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Minggu (18/5).

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kapan status Gunung Slamet akan diturunkan kembali dari "Waspada" menjadi "Normal".

Menurut dia, penurunan status dari "Waspada" ke "Normal" butuh waktu yang cukup lama karena hingga sekarang masih ada letusan di Gunung Slamet meskipun intensitasnya semakin berkurang.

Bahkan, kata dia, kondisi Gunung Slamet hingga saat ini jauh lebih tenang dibanding beberapa waktu sebelumnya.

"Nanti kalau betul-betul `tertidur`, baru ditarik ke `Normal`," jelasnya.

Lebih lanjut, Sudrajat mengatakan bahwa sejak status Gunung Slamet diturunkan menjadi "Waspada" pada hari Senin (12/5), pukul 16.00 WIB, hingga sekarang masih terjadi letusan abu meskipun semakin jarang.

Selain itu, kata dia, tekanan dari Gunung Slamet juga sudah tidak kuat.

"Misalnya jika terjadi empat kali letusan, yang kelabu tebal paling satu kali, nanti kelebihannya kecokelatan, dan semakin tipis," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Slamet.

"Mudah-mudahan Gunung Slamet dapat segera kembali normal," katanya.

Seperti diwartakan, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pada tanggal 10 Maret 2014, pukul 22.00 WIB, menaikkan status Gunung Slamet dari "Normal" menjadi "Waspada".

Penaikkan status tersebut dilakukan karena aktivitas gunung yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, dan Brebes itu cenderung mengalami peningkatan.

Bahkan, pada tanggal 30 April 2014, pukul 10.00 WIB, status Gunung Slamet ditingkatkan dari "Waspada" menjadi "Siaga" karena aktivitasnya terus meningkat.

PVMBG pada tanggal 12 Mei 2014, pukul 16.00 WIB, menurunkan status Gunung Slamet dari "Siaga" menjadi "Waspada" karena aktivitasnya cenderung menurun. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home