Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 10:07 WIB | Senin, 06 Juli 2015

Alasan Ahok Naikkan Pangkat Susan Jasmine

Susan Jasmine Zulkifli saat penertiban unggas di Jalan HOS Tjokroaminoto, Gondangdia, Jakarta Pusat. (Foto: Dok. Susan Jasmine)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) punya alasan khusus menaikkan pangkat Susan Jasmine Zulkifli dari lurah menjadi sekretaris dinas. Menurut pejabat asal Belitung Timur ini, selama menjabat Lurah Gondangdia, Susan menunjukkan kinerja yang baik dalam hal penataan pedagang kaki lima (PKL).

“Lurah Susan kan selama di Gondangdia berani sekali beresin PKL. Dia tata betul PKL, berarti dia cocok ke situ,” kata Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin (6/7) pagi.

Ahok memang tengah mencoba sistem estate manager, yang nantinya akan diuji coba ke seluruh camat dan lurah di wilayah DKI Jakarta. Bila ada camat dan lurah yang berkompeten menata bidang tertentu, sampah misalnya, peluang promosi untuk naik jabatan ke level sekretaris dinas dan selanjutnya kepala dinas akan terbuka lebar.

“Makanya saya yakin lurah camat adalah tempat yang paling bagus menilai orang untuk melayani di lapangan, termasuk PTSP (Pusat Terpadu Satu Pintu, Red),” kata Ahok.

Dijelaskan Ahok, promosi jabatan terbuka bagi lurah dan camat dilaksanakan pertama kali di DKI untuk memberi kesempatan bagi pejabat yang memiliki jiwa pelayanan tinggi. Dengan seleksi promosi jabatan terbuka, DKI tengah melancarkan reformasi birokrasi yag menjadi salah satu cita untuk membangun Jakarta baru.

“Artinya program reformasi birokrasi kita mulai jalan. Selain promosi jabatan lurah dan camat, BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) juga kita mulai ganti (direksi, Red) yang profesional. Saya tidak pernah titip orang. Semua melalui tes,” kata Ahok.

Sebelumnya, Ahok menunjuk Susan menjadi Sekretaris Dinas Koperasi Usaha Mikro, Kecil, Menengah Perdagangan (KUMKMP) mendampingi Irwandi yang naik jabatan menjadi Kepala Dinas KUMKMP. Kesempatan naik ke jabatan eselon IV ke eselon III ini diakui Susan terjadi secara mendadak. Ia baru tahu akan dilantik menjadi Sekdis tiga jam sebelum pelantikan.

"Saya waktu itu sedang rapat dengan Pak Wali Kota, lalu saya dikabari untuk diminta langsung mengikuti pelantikan di Balai Kota Jakarta jam 13.30. Saya batu terima fax (pesan elektronik) jam 11.00 WIB," kata Susan kepada satuharapan.com, Sabtu (4/6).

Susan pun sebelumnya tak menyangka ia bakal dilantik dalam waktu yang cukup mendadak. Namun, rupanya ia mensyukuri jabatan baru yang dipercayakan padanya.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home