AS Janji Hentikan Aksi ISIS di Irak

Presiden AS Barack Obama menyampaikan pada wartawan perkembangan di Irak dan kerusuhan sipil di Ferguson, Missouri, dari Gedung Putih di Washington, 18 Agustus 2014. (Foto: reuters.com)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden AS Barack Obama mengatakan Amerika Serikat sudah memulai misi jangka panjang untuk mengalahkan para pemberontak yang disebut Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menguasai beberapa wilayah di Irak.

"Kami akan terus menggelar strategi jangka panjang untuk menghadang meningkatnya ISIS dengan mendukung pemerintah Irak yang baru dan bekerja sama dengan mitra utama di wilayah ini," kata Obama dalam konferensi pers di Gedung Putih pada hari Senin (18/8).

Obama juga menegaskan bahwa pasukan Irak dan Kurdi dengan bantuan AS telah merebut kembali bendungan terbesar Irak dari ISIS, mencatat bahwa operasi gabungan menunjukkan bahwa pasukan Irak dan Kurdi mampu bekerja sama.

Dia juga menegaskan tidak akan mengirimkan pasukan darat Amerika ke Irak terkait penarikan pasukan sejak invasi AS tahun 2003.

Selain akan memperbarui perjanjian dengan Perdana Menteri Irak yang baru ditunjuk, Haider al-Abadi, Obama juga mengingatkan para politisi Irak supaya "menempatkan di belakang beberapa praktek lama" dan tidak kembali ke hal-hal yang telah merugikan negara. (AFP)