Australia Kenang Steve Irwin
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM - Warga Australia memberikan penghormatan kepada sang "Pemburu Buaya" Steve Irwin, hari Minggu (4/9), mengenang sepuluh tahun meninggalnya ikon televisi dan konservasionis tersebut.
Irwin, yang dikenal lewat aksi beraninya dengan binatang-binatang berbahaya, meninggal pada 4 September 2006, setelah tersengat ikan pari raksasa saat syuting di Great Barrier Reef, Queensland.
Saat Australia merayakan Hari Ayah pada Minggu, putri Irwin, Bindi Irwin (18), yang berusia delapan tahun ketika ayahnya meninggal, menuliskan sebuah penghormatan di Instagram dan Twitter.
Dia juga mengunggah foto sang ayah yang sedang menggendongnya saat masih bayi.
"Kau akan selalu menjadi pahlawanku, selamanya. Aku mencintaimu lebih dari apa pun."
Teman dekat dan manajer Irwin, John Stainton, yang bersamanya ketika dia meninggal mengatakan bahwa dia masih "sulit untuk membicarakan tentang" apa yang terjadi.
Putera Irwin, Robert, mengatakan kepada situs berita Brisban Times bahwa belajar menjadi fotografer satwa liar untuk "untuk melanjutkan jejak ayahnya."
"Steve dan saya membuat kesepakatan ketika kami menikah bahwa keuntungan yang kami dapat dari apa yang kami lakukan akan digunakan untuk konservasi," kata Terri Irwin, Istri Steve Irwin.
Selama empat tahun pertama apa yang mereka lakukan tidak menghasilkan uang, tetapi ketika film dokumenter mereka ditayangkan di AS, nasib mereka mulai berubah. (AFP)
WHO dan 50 Negara Peringatkan Serangan Ransomware pada Rumah...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sekitar 50 negara mengeluarkan peringatan ...