Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 15:50 WIB | Minggu, 04 September 2016

Bermain Pokemon di Gereja, Blogger Rusia Terancam Penjara

Ilustrasi. Orang-orang berkumpul di jalanan sebuah kota kecil Occoquan, Virginia pada 14 Agustus 2016 untuk bermain Pokemon Go hingga menyebabkan kemacetan yang membuat marah warga lain di kota itu. (Foto: AFP)

MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Seorang blogger Rusia, hari Sabtu (3/9), didakwa menghasut kebencian dan menyinggung sinsitivitas agama setelah memfilmkan dirinya sendiri yang sedang bermain Pokemon Go di katedral Yekaterinberg.

Ruslan Sokolovski sudah ditahan selama dua bulan, ungkap pernyataan dari komite investigasi pada Sabtu, dan dapat menghadapi hukuman lima tahun penjara jika terbukti bersalah.

Pada 11 Agustus, Sokolovski memublikasikan rekaman video di saluran YouTube yang menampakkan dirinya sedang memasuki Gereja All Saints di Yekaterinburg dan bermain Pokemon Go di iPhone miliknya selama di katedral. 

“Bagaimana bisa seseorang merasa tersinggung karena memasuki gereja dengan membawa smartphone ” katanya.

Namun, penyidik mengatakan bahwa penggeledahan yang dilakukan di rumahnya menunjukkan bukti adanya hasutan kebencian dan serangan terhadap kebebasan beragama.

Otoritas di seluruh dunia telah mengeluarkan peringatan sejak aplikasi smartphone populer itu diluncurkan pada Juli.

Permainan tersebut dituding menjadi penyebab gelombang aksi kejahatan, pelanggaran lalu lintas dan komplain di banyak kota di seluruh dunia.

Aplikasi gratis itu menggunakan kemampuan lokasi satelit, grafis dan kamera untuk menemukan monster kartun di dunia nyata, mendorong para pemain untuk menangkap monster virtual tersebut. (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home