Loading...
DUNIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 14:35 WIB | Selasa, 06 Januari 2015

Australia Perkirakan Teroris Serang RI dalam Waktu Dekat

Menlu Australia, Julie Bishop (Foto: news.com.au)

PERTH, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Australia menerbitkan peringatan kepada warganya agar berhati-hati bila bepergian ke Indonesia, mengingat adanya laporan intelijen tentang kemungkinan serangan teroris setiap waktu.

Kementerian Luar Negeri Australia menyatakan menerima informasi tentang adanya indikasi rencana serangan di Indonesia, yang dapat mengambil waktu kapan saja.

"Anda harus berhati-hati khususnya di sekitar lokasi yang memiliki tingkat perlindungan keamanan yang rendah dan menghindari tempat-tempat yang dikenal sebagai target teroris," demikian nasihat perjalanan yang dikirimkan oleh Kemenlu Australia, sebagaimana dilaporkan oleh news.com.au,  hari ini (6/1).

Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, menyatakan Australia memonitor situasi di Indonesia secara seksama.

"Selalu perlu berhati-hati manakala bepergian ke luar negeri," kata dia di Perth.

Tentu saja kita telah memiliki pengalaman tragis di masa lalu dengan Bali dimana warga Australia terbunuh tetapi kami bekerjasama secara erat dengan pihak keamanan, intelijen dan penegak hukum Indonesia."

Bishop menyarankan agar warga Australia membaca nasihat perjalanan dari Pemerintah yang sudah tersedia.

Nasihat perjalanan dari Kemenlu Australia juga mencatat tentang kemungkinan staf imigrasi Indonesia yang dapat menolak warga Australia memasuki Indonesia apabila ada catatan kriminal.

Bishop menambahkan, baginya memang cukup nyaman bepergian ke Bali saat ini, tetapi menurutnya, para pelancong sebaiknya melindungi diri dengan asuransi.

"Jika Anda tidak mampu melakukan perjalanan ke Bali dengan asuransi perjalanan, maka mungkin Anda harus memikirkan kembali perjalanan Anda," tambah dia.

Menlu Australia itu selanjutnya mengatakan bahwa informasi yang dia peroleh mengenai kemungkinan serangan itu berasal dari berbagai sumber. "Jika sumber itu kredibel, pihak keamanan akan bertindak  berdasarkan itu," kata dia.

"Kita tahu bahwa kita telah bekerja sangat erat dengan pemerintah Indonesia untuk menangkap, menahan, mengadili dan memenjarakan sejumlah orang yang telah mengambil bagian dalam kegiatan teroris di masa lalu."

"Kita memperlakukan terorisme dan kegiatan kontra-terorisme sebagai prioritas keamanan nasional tertinggi kita."

Sebelumnya, Pemerintah AS memperingatkan ancaman potensial terhadap hotel-hotel dan bank yang dikaitkan dengan AS di Surabaya hari Minggu lalu.

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home