Australia: Seorang Pria Meninggal, Diduga Diserang Kanguru
REDMOND, SATUHARAPAN.COM-Seekor kanguru liar diduga membunuh seorang pria berusia 77 tahun yang memeliharanya sebagai hewan peliharaan, kata polisi Australia, hari Selasa (12/9) dilaporkan serangan kanguru fatal pertama dalam 86 tahun.
Pria itu, yang belum diidentifikasi, ditemukan oleh seorang kerabat pada hari Minggu sore dengan "luka serius" di sebuah properti di kota Redmond selatan yang jarang penduduknya di Australia Barat, kata polisi.
"Diyakini pria itu telah diserang oleh kanguru pada hari sebelumnya," kata seorang juru bicara polisi negara bagian. Kru ambulans bergegas ke tempat kejadian, tetapi pria itu meninggal di sana.
"Di properti itu ada seekor kanguru yang menghalangi kru ambulans mengakses pria yang terluka itu," kata juru bicara polisi.
Polisi mengatakan mereka harus menembak dan membunuh hewan itu, karena "menjadi ancaman berkelanjutan bagi petugas darurat".
Kanguru itu diyakini sebagai hewan liar yang dipelihara oleh pria itu sebagai hewan peliharaan, kata polisi.
Meskipun spesies kanguru tidak diidentifikasi, wilayah Great Southern Australia Barat adalah rumah bagi kanguru abu-abu barat.
Kangusu abu-abu barat jantan dapat tumbuh hingga 2,2 meter (lebih dari tujuh kaki) dan berat hingga 70 kilogram (154 pon).
Media Australia mengatakan serangan fatal terakhir yang dilaporkan oleh seekor kanguru diyakini terjadi pada tahun 1936.
Dalam insiden itu, Sydney Morning Herald melaporkan bahwa seorang pria berusia 38 tahun, William Cruickshank, telah meninggal di rumah sakit di New South Wales, beberapa bulan setelah diserang ketika dia mencoba menyelamatkan dua anjing dari seekor kanguru besar.
Serangan itu membuatnya mengalami patah rahang dan cedera kepala yang parah. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...