Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 08:11 WIB | Sabtu, 12 Maret 2016

Bagaimana Sosok Ahok di Mata Ketum GBI?

Ilustrasi. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (tengah) bersama dengan President and CEO Scania Henrik Henriksson (kanan) dan President Director at PT United Tractors Tbk Gidion Hasan (kiri) melakukan uji coba Scania Low Entry City Bus di Jakarta, Jumat (11/3). Pemprov DKI Jakarta berencana akan mengganti bus Metromini dengan bus Scania jenis premium Low City Bus. (Foto: Antara/Rivan Awal Lingga)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Apa adanya, selalu berbicara sesuai dengan isi hati, dan tidak mengada-ada.

Begitulah sosok yang kini tengah berjuang mencalonkan diri di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 lewat jalur independen, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di mata Ketua Umum Badan Pengurus Harian Gereja Bethel Indonesia (BPH PGI), Japarlin Marbun.

Menurutnya, sosok seperti Ahok dibutuhkan untuk memimpin DKI Jakarta, kota yang berbagai tatanannya telah rusak. “Menurut saya, sekarang DKI Jakarta butuh pemimpin seperti Ahok, sudah terlalu lama kita bersama pemimpin yang bungkus kepemimpinannya selalu dipercantik atau dipermanis saja, tanpa ada hasil,” kata Japarlin kepada satuharapan.com, di Aula Graha Bethel, Jakarta Pusat, hari Jumat (11/3).

Dia berpendapat, Ahok merupakan sebuah fenomena gaya kepemimpinan baru yang lahir di tengah masyarakat. Di saat warga DKI Jakarta bosan dengan pola kepemimpinan yang dihadirkan pemimpin sebelumnya, Ahok datang dengan keberanian menghadapi tantangan besar, yakni mengubah tatanan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang telah lama rusak.

Walau sejak dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2014 silam Ahok belum berhasil mengubah Ibukota secara maksimal, namun menurut Japarlin, Putra Belitung Timur tersebut telah menunjukkan hasil capaian kerja yang baik dan dapat dilihat oleh publik.

“Ahok pekerja keras, apa adanya, dan tulus,” ujar dia.

Japarlin pun menilai, gaya kepemimpinan Ahok cocok untuk memperbaiki kondisi Ibukota saat ini. Sebab, menurutnya, kondisi DKI Jakarta saat ini harus dibenahi oleh seorang petarung luar biasa.

Ahok akhirnya memutuskan untuk maju melalui jalur independen dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017 mendatang. Keputusan itu diambil setelah diri Ahok tak kunjung mendapat kepastian dari partai yang diharapkannya akan mengusungnya, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.

Ahok akan maju bersama Heru Budi Hartono sebagai calon wakil gubernurnya dengan dukungan komunitas Teman Ahok

Kini, Teman Ahok sedang berusaha mengejar target untuk menembus satu juta KTP. Hingga hari Jumat (11/2) malam, Teman Ahok telah mengumpulkan 784.977 KTP warga DKI Jakarta. Setiap harinya mereka memasang target pengumpulan 3.200 KTP.

Untuk mencapai target satu juta KTP, Teman Ahok berencana menambah booth di tiga pusat perbelanjaan di DKI Jakarta. Saat ini booth Teman Ahok telah tersebar di delapan mall di beberapa lokasi di Ibukota.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home