Loading...
SAINS
Penulis: Prasasta Widiadi 05:00 WIB | Sabtu, 24 Mei 2014

Bahaya Tinggalkan Air Kemasan dalam Mobil

Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), dr. Saptawati Bardosono, M.Sc. (Foto: Danone Aqua.)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), dr. Saptawati Bardosono, M.Sc mengingatkan supaya jangan meninggalkan botol yang berisi air mineral dalam kendaraan mobil. Menurutnya air mineral akan berubah kandungan rasa apabila ditinggalkan dalam mobil, apalagi terkena sinar matahari langsung lebih dari satu jam.

“Oleh karena itu, dihimbau bagi setiap orang jangan tinggalkan botol minum yang sudah dibuka segelnya di dalam mobil, setelah ditinggal lama jangan meminum langsung dari mulut botol karena bagian tersebut penuh bakteri yang kemungkinan  masuk ke dalam tubuh sangat besar," kata Saptawati pada acara Tingkatkan Kesadaran Minum Air Putih di Jakarta, Jumat (23/5).

Pengajar Metodologi Riset dan Biostatistika di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini menuturkan perubahan rasa disebabkan perkembang biakan bakteri dalam botol tidak dari sinar ultra violet, akan tetapi suhu dalam mobil yang meningkat drastis turut mempengaruhi perubahan rasa pada air mineral.

Saptawati menjelaskan bahwa tidak hanya di dalam mobil, tetapi di berbagai kesempatan apa pun konsumen air mineral disarankan untuk tidak terlalu lama menyimpan minuman, saat segel tutup botol sudah dibuka.

Hal serupa juga ditegaskan dr. Pradono Handojo selaku Health Marketing Director Danone AQUA.

“Dalam mobil, dengan suhu di bawah 40 derajat celcius merupakan inkubator alami bagi bakteri. Mereka justru sangat leluasa berkembang dalam suhu tersebut," tambah dr. Pradono.

Pradono melanjutkan, dampak buruk bila sering mengonsumsi air yang terkotaminasi bakteri adalah gagalnya fungsi hati yang berfungsi penting sebagai penetralisir toksin yang masuk ke dalam tubuh.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home