Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 08:28 WIB | Senin, 01 Desember 2014

Bakrie: Kader Golkar yang Salah Jalan Harus Kembali

"Saya mengimbau kepada kader yang membentuk sikap sepihak dengan membentuk presidium penyelamat partai untuk kembali ke bawah beringin yang teduh."
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. (Foto: Dok.satuharapan.com/Antara)

NUSA DUA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) mengimbau kader Golkar yang salah jalan seperti Wakil Ketua Umum Golkar, Agung Laksono, Priyo Budi Santoso, Yorris Raweyai harus kembali dan bersama-sama membesarkan partai.

"Saya mengimbau kepada kader yang membentuk sikap sepihak dengan membentuk presidium penyelamat partai untuk kembali ke bawah beringin yang teduh," kata Bakrie dalam pidato politik saat pembukaan Munas Golkar IX di Bali pada Minggu (30/11).

Bakrie mengatakan pembentukan presidium penyelamat Partai Golkar adalah kudeta.

"Itu adalah sebuah kudeta yang bersifat inkonstitusional. Itu tidak berpijak pada aturan partai. Kebijakan partai tidak bisa dilakukan dengan segelintir orang, ada unsur intimdasi, premanisme, dan kekerasan," kata dia.

Bakrie menyampaikan rasa prihatin dan sedih terkait adanya kekerasan yang terjadi di DPP Golkar.

"Saya sedih. Niat mulia berubah menjadi destruktif yang membawa kerugian bagi partai," kata dia.

Iamenambahkan, ajakan dari Agung Laksono agar Munas dilakukan pada Januari 2015 adalah ajakan yang melanggar hasil Rapimnas Yogyakarta.

"Kita tahu ada saudara Priyo Budi Santoso, Agun Gunandjar. Saya tidak mungkin memenuhi permintaan orang-orang itu. Meski saya menghendaki Munas pada Januari, saya harus patuh. Sebab keputusan Rapimnas adalah di atas sidang pleno DPP," kata dia.

"Kalau saya mengikuti desakan Agung dan kelompoknya, saya bisa menjadi pemimpin otoriter. Rapimnas yogyakarta itu saudara Agung, Priyo, dan lainnya juga ikut hadir," ujar Bakrie.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home