Loading...
INSPIRASI
Penulis: Daniel Herry Iswanto 07:07 WIB | Selasa, 14 Juli 2015

Bang Bing Bung Yok, Kita Nabung!

Gerakan menabung dapat memacu produktivitas
Mohammad Hatta, Bapak Koperasi (foto: istimewa)

SATU HARAPAN.COM – ”Jajan sih boleh saja, sisihkan buat nabung. Belanja sih boleh saja, tak lupa nabung, Asik asik deh. Sik asik asik nabung, bung nabung nabung asik, sik asik asik nabung, bung nabung nabung asik. Bing beng bang yok kita ke bank. Bang bing bung yok kita nabung. Tang ting tung hey jangan dihitung, tau tau kita nanti dapat untung. Dari kecil kita mulai menabung, supaya hidup kita beruntung. Mau keliling dunia ada uangnya, juga untuk membuat istana. Bing beng bang, ayo kita semua ke bank. Bang bing bung, Ayo kita semua nabung.” Lagu ”Ayo Menabung” karya Titik Puspa ini mengajak semua orang mulai dari anak-anak untuk rajin menabung.

Lagu ini relevan dengan semangat Hari Koperasi, yang dirayakan setiap 12 Juli.  Mohammad Hatta—Bapak Koperasi Indonesia—demi mencapai berdikari, ketahanan ekonomi rakyat, menganjurkan berdirinya tiga macam koperasi, pertama, koperasi konsumsi, terutama melayani kebutuhan kaum buruh dan pegawai; kedua, koperasi produksi, merupakan wadah kaum petani, peternak, dan nelayan; ketiga koperasi kredit yang melayani pedagang dan pengusaha kecil, guna memenuhi kebutuhan modal. Ia menegaskan—berdasarkan landasan konstitusional UUD 1945, Pasal 33 ayat 1 ”Perekonomian disusun sebagai usaha bersama atas asas kekeluargaan”—bangun usaha yang paling cocok adalah koperasi.

Masyarakat dapat menjadi anggota koperasi secara terbuka dan sukarela, mewujudkan ekonomi mandiri dengan menabung (pokok, wajib, sukarela), meminjam, mengembangkan pendidikan, pelatihan, dan informasi.  Setiap anggota mendapatkan SHU secara adil demi kesejahteraan bersama.  Melalui koperasi fungsi-fungsi sosial, ekonomi, pendidikan, dan politik dijalankan dengan baik.

Gerakan menabung dapat memacu produktivitas, ekonomi kreatif, dan investasi, yang bermuara pada kesejahteraan keluarga, masyarakat, dan bangsa.  Yang penting, pengelolaan koperasi harus benar, sebab kalau salah bisa mendatangkan kerugian, dan berujung pada ketidakpercayaan masyarakat pada koperasi!

”Bang bing bung yok, kita nabung!”

 

Editor: ymindrasmoro

Email: inspirasi@satuharapan.com


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home