Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:19 WIB | Selasa, 15 Maret 2016

Bangunan Musala di Tengah Projek Tol Cijago masih Berdiri

Bangunan Musala di Tengah Projek Tol Cijago masih Berdiri
Bangunan rumah ibadah musala Al - Ismati Rachman masih berdiri di tengah lokasi pembangunan jalan tol Cinere - Jagorawi (Cijago) seksi II di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/3). Musala yang sudah tidak digunakan oleh warga sekitar itu belum dibongkar lantaran bangunan relokasi musala yang dijanjikan belum kunjung selesai sampai saat ini. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Bangunan Musala di Tengah Projek Tol Cijago masih Berdiri
Bangunan musala yang masih berdiri di tengah pembangunan projek jalan tol Cijago di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok yang sampai saat ini masih berdiri tegak.
Bangunan Musala di Tengah Projek Tol Cijago masih Berdiri
Pondasi bangunan mushola yang berdiri di tengah lokasi pembangunan jalan tol Cijago hanya tinggal tanah yang dikeruk menggunakan alat berat.
Bangunan Musala di Tengah Projek Tol Cijago masih Berdiri
Alat berat yang berada di lokasi pembangunan jalan tol Cijago di kawasan Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat yang masih terus dikerjakan dan ditargetkan rampung pada tahun 2018.

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Bangunan Musala Al-Ismati Rachma yang berada di tengah projek jalan tol Cinere – Jagorawi (Cijago) seksi II di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, hari Selasa (15/3) masih berdiri.

“Sudah hampir sekitar satu tahun ini belum dibongkar karena akan direlokasi ke tempat lain, dan sampai sekarang belum jadi bangunannya. Saat ini sudah tidak dipergunakan untuk ibadah, ya sudah dibiarkan berdiri saja,” kata salah satu warga yang berada di sekitar lokasi pembangunan.

Pengerjaan pembangunan projek jalan tol seksi II sepanjang 5,5 kilometer menghubungkan Jalan Raya Bogor sampai Kukusan, Depok memang masih ada kendala, salah satunya soal pembebasan tanah warga. Meski masih dalam proses negosiasi, projek jalan tol dengan panjang total 14,4 kilometer membentang dari Cinere sampai dengan Jagorawi tetap berjalan.

Projek jalan tol yang dikerjakan sejak tahun 2011 ini rencananya akan beroperasi pada tahun 2018 dengan pengerjaan tiga tahap.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home