Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 17:08 WIB | Selasa, 15 Maret 2016

Puluhan Relawan DKR Demo Kantor BPJS cabang Depok

Puluhan Relawan DKR Demo Kantor BPJS cabang Depok
Puluhan relawan Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) menggelar aksi dengan mendatangi kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) cabang Depok menuntut klaim pencairan dana terhadap salah satu pasien yang menderita sakit jantung di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, Selasa (15/3). Slamet Riyady salah satu peserta BPJS ditolak oleh pihak rumah sakit lantaran tidak mampu melunasi iuran premi bulanan setelah putus kerja. (Foto-foto: Dedy Istanto)
Puluhan Relawan DKR Demo Kantor BPJS cabang Depok
Slamet Riyady (kiri) peserta BPJS bersama Ketua DKR Roy Pangharapan (kanan) saat akan menuju mobil ambulan untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok usai bertemu dengan pihak BPJS.
Puluhan Relawan DKR Demo Kantor BPJS cabang Depok
Slamet Riyady (kiri) menderita sakit jantung saat akan masuk ke mobil ambulan untuk mendapatkan perawatan dari pihak RSUD Depok.
Puluhan Relawan DKR Demo Kantor BPJS cabang Depok
Seorang petugas BPJS cabang Depok (tengah) saat menemui peserta BPJS Slamet Riyady yang menderita sakit jantung untuk mendapatkan solusi penanganan.
Puluhan Relawan DKR Demo Kantor BPJS cabang Depok
Relawan DKR yang mayoritas merupakan kaum ibu-ibu saat menggelar demo di kantor BPJS cabang Depok menuntut pencairan dana kepada salah satu warga yang ditolak oleh pihak rumah sakit.

DEPOK, SATUHARAPAN.COM – Puluhan warga yang tergabung dalam Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) mendatangi kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) cabang Depok untuk meminta pencairan klaim asuransi kesehatan kepada salah satu peserta BPJS bernama Slamet Riyady di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat, hari Selasa (15/3).

“Kami menuntut kepada pihak BPJS bertanggung jawab dengan memberikan pelayanan dengan mencairkan dana bantuan kepada salah satu pasien yang saat ini menderita sakit dan tidak mampu berobat karena ditolak oleh rumah sakit,” kata Roy Pangharapan Ketua DKR kota Depok.

Roy menambahkan pihak BPJS harusnya dapat memahami setiap pesertanya dengan tidak melepas tanggung jawab. Masalah penunggakan harusnya dapat diselesaikan dengan cara lain, bisa melalui pemutihan. Slamet Riyady (40) saat ini sudah tidak bekerja dan sekarang menderita sakit jantung dan tidak mampu berobat yang kemudian ditolak oleh pihak rumah sakit. “Maka dari itu, saya bersama relawan lainnya mendatangi kantor BPJS untuk bermediasi bersama dengan warga peserta BPJS untuk mencari solusi agar penanganan kesehatan kepada pasien ini dapat ditangani,” katanya.

Sampai dengan siang tadi, akhirnya pasien Slamet Riyady dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok menggunakan mobil ambulan untuk mendapatkan perawatan. Sementara puluhan massa DKR akhirnya membubarkan diri dengan mendapat pengawalan dari aparat polisi setelah sebelumnya pada hari Senin (14/3) massa DKR sempat dibubarkan paksa.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home