Banjir dan Tanah Longsor di India, 50 Tewas
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Banjir dan tanah longsor yang dipicu oleh hujan monsun yang intens menewaskan sedikitnya 50 orang di India utara dan timur selama tiga hari terakhir, kata para pejabat, hari Minggu (21/8).
Hujan membanjiri ratusan desa, menyapu rumah-rumah dan membuat penduduk terdampar ketika tim penyelamat berusaha untuk mengevakuasi para penyintas.
Awal bulan ini kantor cuaca federal telah memperkirakan bahwa India kemungkinan akan menerima curah hujan rata-rata pada bulan Agustus dan September, menunjukkan hasil panen yang baik secara keseluruhan di negara dengan ekonomi terbesar ketiga di Asia yang bergantung pada pertanian untuk mendorong pertumbuhan dan menghasilkan lapangan kerja.
Pertanian berkontribusi sekitar 15 persen terhadap ekonomi India senilai US$2,7 triliun dan menopang lebih dari setengah populasi negara itu yang mencapai 1,3 miliar.
Hujan deras yang diikuti tanah longsor dan banjir di negara bagian Himachal Pradesh di Himalaya selama tiga hari terakhir menewaskan sedikitnya 36 orang, kata seorang pejabat pemerintah negara bagian itu kepada Reuters.
Di negara bagian Uttarakhand yang bergunung-gunung, sebuah rilis resmi pemerintah mengatakan bahwa empat orang tewas dan 13 orang hilang karena hujan yang terus-menerus.
“Kami telah mengerahkan helikopter untuk menyelamatkan orang-orang yang terjebak di daerah terpencil karena insiden terkait hujan. Operasi penyelamatan sedang berlangsung dengan lancar,” kata Ranjit Kumar Sinha, seorang pejabat di departemen manajemen bencana Uttarakhand.
Di negara bagian Odisha di bagian timur, sedikitnya enam orang tewas di tengah hujan lebat yang terus berlangsung, kata seorang pejabat negara bagian.
Banjir telah mempengaruhi hampir 800.000 orang dan membuat ribuan orang mengungsi dari rumah mereka di Odisha, dengan hujan yang mengganggu pasokan listrik dan air, serta merusak infrastruktur jalan. Negara bagian telah mengevakuasi 120.000 orang sejauh ini dari daerah yang terkena dampak.
Pihak berwenang di distrik Ramgarh di negara bagian Jharkhand timur mengatakan lima orang telah hanyut oleh air sungai Nalkari yang meluap pada hari Sabtu. Empat mayat telah ditemukan sejauh ini, kata Madhvi Mishra, seorang pejabat distrik di Ramgarh. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Ukraina Sebut Tiga Jenderal Ada di Antara Pasukan Korea Utar...
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pemerintah Ukraina telah menunjukkan tiga jenderal Korea Utara yang katanya ak...