Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Kartika Virgianti 14:57 WIB | Senin, 10 Februari 2014

Basuki Menduga Ada Oknum Terkait Bus Transjakarta Baru, Sudah Karatan

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Kartika V.)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menanggapi soal bus Transjakarta baru, namun sudah karatan. Ia mengatakan kemungkinan ada oknum Dishub yang disogok untuk menerima barang tersebut. 

“Secara logika kalau kamu beli barang, kamu harus periksa, misalnya beli motor atau beli mobil baru saja, tidak ada yang mau beli kalau karatan begitu,” kata Basuki di Balai Kota, Senin (10/2). 

Sebelumnya pada minggu lalu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan bahwa bus-bus baru tersebut sudah dari awal Desember 2013 lalu akan dikirimkan ke Jakarta. Namun karena cuaca buruk, bus-bus tersebut harus tertunda pengirimannya, dan tertahan di laut. Saat di laut itulah dikatakan Pristono, karatan yang terjadi terciprat air laut. 

Basuki menambahkan seharusnya sebelum membeli dipilih dengan selektif dulu sehingga apabila menemukan barang yang karatan bisa langsung mengambil tindakan dengan mengembalikan ataupun menolak barang itu.

“Kapal tongkang yang terbuka, kena siraman air laut saja tidak karatan. Kalau baru datang saja sudah karatan, berarti bus ini bakalan hancur karena karatan semua, padahal sudah serah terima.” Basuki menegaskan. 

Seperti dikatakan Basuki, di negara China memang banyak barang bagus harganya bisa lebih murah. Tapi, di China juga banyak barang buruk kualitasnya. Hal ini yang dicurigai Basuki, karena ia menduga kemungkinan kualitas besi yang digunakan adalah campuran, sehingga sudah karatan meski tidak terkena air laut. 

Saat ini Basuki mengaku tengah melakukan penyelidikan terkait masalah ini, juga terhadap pihak yang menerima bus-bus yang dibeli dari China itu.

“Nah ini mesti diselidiki. kalau ada temuan seperti ini, saya minta jaksa KPK, atau kepolisian. Ini biar ditindak saja lah,” tegas Basuki. 

Basuki sekali lagi menegaskan akan periksa semua pihak yanh terkait dengn pengadaan bus ini, dari pemasok sampai bagian pengadaan. Dia ingin ada hukum pidana yang berbicara supaya ada efek jera. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home