Loading...
INDONESIA
Penulis: Reporter Satuharapan 21:15 WIB | Kamis, 23 Maret 2017

Bebas Visa Schengen untuk WNI Terkendala Imigrasi

Ilustrasi. Wisatawan mancanegara berjemur saat terjadi fenomena Equinox di Pantai Kuta, Badung, Bali, Rabu (21/3). Menurut BMKG, fenomena Equinox saat posisi semu matahari tepat di atas garis khatulistiwa tidak mengakibatkan peningkatkan suhu udara drastis di Indonesia dengan suhu rata-rata berkisar 33-35 derajat Celsius. (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pembebasan visa kunjungan singkat ke negara-negara Eropa bervisa Schengen untuk warga Negara Indonesia terkendala masalah imigrasi dan pencari suaka yang sedang dihadapi negara-negara Eropa.

Wakil Kepala Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei, Charles Michel Geurts mengatakan saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk mengabulkan pembebasan visa yang diajukan Pemerintah Indonesia.

"Masalahnya hanya pada waktu, sekarang bukan saat yang tepat dengan adanya masalah imigrasi yang dihadapi Eropa," ujar dia di Jakarta, hari Kamis (23/3).

Menurut dia, hanya masalah untuk menemukan saat yang tepat untuk mengajukan pembebasan visa Schengen.

"Kami mendengar dengan hati-hati mengenai permintaan Indonesia yang merupakan kandidat kuat melihat fakta rendahnya penolakan visa ketika orang Indonesia meminta visa ke Eropa," kata dia.

Selain itu, kasus melebihi izin tinggal visa yang digunakan oleh WNI Indonesia rendah sehingga menjadi pertimbangan yang positif.

Dengan fakta-fakta positif itu, ucap Geurts, pembebasan visa kunjungan singkat ke negara-negara Eropa bervisa Schengen dapat terwujud di masa depan.

"Saya percaya itu akan terjadi di masa depan jika tidak ada perubahan pada hal-hal yang bagus itu," ujar dia.

Pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN dan Uni Eropa (ASEM) 2015, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan Indonesia mengusulkan pembebasan visa kunjungan singkat ke negara-negara Eropa bervisa Schengen untuk WNI.

Walaupun Komisi Eropa memasukkan Indonesia pada daftar negara yang diusulkan untuk dikaji Dewan Eropa, tetapi hingga kini belum terdapat proses negosiasi selanjutnya karena krisis imigran yang dihadapi Eropa. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home