Loading...
MEDIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 14:20 WIB | Selasa, 19 Agustus 2014

Bedakan Fakta dan Fiksi, Facebook Uji Logo Satire

facebook.com

SAN FRANCISCO, SATUHARAPAN.COM – Jejaring sosial terbesar di dunia, Facebook telah mulai menguji logo ‘(Satire)’ di news feed penggunanya, sejak Senin (18/8). Logo ini diharapkan memberi sedikit bantuan pada pengguna Facebook untuk membedakan antara fakta dan fiksi dalam bentuk satire (cerita sindiran) yang dibuat seolah-olah fakta.

Media sosial Facebook memperingatkan pengguna akan konten satire yang dipublikasikan di situs-situs seperti Onion. Konten satire selama ini memicu kebingungan dan komentar-komentar bernada amarah dari sejumlah pengguna media sosial.

Menurut Facebook respon dari pengguna membuat mereka sadar perlunya logo tersebut.

"Kami melakukan uji coba yang menunjukkan teks ‘(Satire)’ di depan tautan artikel-artikel satire di news feed," kata juru bicara Facebook seperti dilansir dari bbc.co.uk, Selasa (19/8).

"Hal ini kami lakukan karena kami menerima respon bahwa pengguna ingin mendapat kejelasan bagaimana membedakan artikel sati0er." Juru bicara Facebook itu menambahkan.

Situs-situs berita seperti Onion di Amerika Serikat dan Daily Mash di Inggris menerbitkan artikel-artikel berita satir yang meniru media besar dan merefleksikan agenda berita yang sedang hangat.

Namun konten itu kerap diduga sebagai fakta oleh pengguna jejaring sosial dan bahkan organisasi berita profesional.

Sebuah artikel berjudul "Tips for being an unarmed black teen," yang diterbitkan untuk merespon penembakan oleh polisi di Ferguson, Missouri, memicu kemarahan dari pengguna Facebook.

Tahun lalu, Washington Post sempat terkecoh, mereka melaporkan bahwa mantan calon wakil presiden Sarah Palin akan bergabung dengan jaringan berita al-Jazeera, sebuah artikel yang ditulis oleh situs satir Daily Currant.

Sedangkan pada 2012, sebuah koran Tiongkok dipermalukan karena melaporkan sebuah artikel Onion yang menyebutkan bahwa pemimpin Korea Kim Jong-un adalah "pria terseksi."

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home