Loading...
INDONESIA
Penulis: Francisca Christy Rosana 21:00 WIB | Selasa, 29 September 2015

Begini Cara Veronica Bujuk Warga Agar Betah Tinggal di Rusun

Kepala Dinas KUMKMP, Irwandi; CEO Senayan City, Veri Y Setiadi; Ketua Dekranasda DKI, Veronica Basuki Tjahaja Purnama; CEO Femina Group sekaligus Ketua Umum JFW 2016, Svida Alisjahbana dalam Konferensi Pers JFW 2016 di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (29/9). (Foto: Francisca Christy Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DKI, Veronica Basuki Tjahaja Purnama atau Veronica Tan mencoba memberdayakan penghuni rumah susun (rusun) dengan memberi pelatihan membuat kerajinan tangan. Pelatihan dilakukan agar warga betah tinggal di rusun.Pada percobaan pertama, Veronica menerapkannya di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda.

“Pertama kami di Marunda karena mereka sudah tiga tahun tinggal di situ. Pertimbangan lainnya ialah karena dipindahkan jauh dari tempat tinggalnya semula. Lalu mereka masuk ke kehidupan baru. Mereka harus segera memiliki kegiatan yang baru dan bermanfaat,” ujar Veronica kepada satuharapan.com dalam Konferensi Pers JFW 2016 di Senayan City, Jakarta Pusat, Selasa (29/9).

Dalam proyek pertamanya, Veronica menggandeng Dekranasda memberi pelatihan pembuatan barang-barang kecil seperti scraft untuk kemudian dijual. Pelatihan telah berjalan selama kurang lebih satu bulan. Anggaran untuk kegiatan selama satu bulan ini menghabiskan dana sekitar Rp 60 juta untuk 30 orang.

“Kami memang mau ada souvenir di Jakarta. Kami coba kembangkan dalam media kecil yang gampang dapat duit sehingga orang yang tinggal di rusun senang. Mereka langsung dapat hasilnya,” ujarnya.

Setelah berhasil diterapkan di Marunda, pelatihan membuat scraft dan kerajinan tangan lainnya akan dilakukan di seluruh rusun yang berjumlah 22 kompleks. Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP), Irwandi mebenarkan hal tersebut. Pelatihan bekerja sama dengan dinas terkait, tak hanya KUMKMP, namun juga Dinas Perumahan serta Dinas Energi dan Perindustrian.

Setelah dilakukan di Marunda, Irwandi mengatakan bidikan selanjutnya ialah Rusunawa Jatinegara Barat. Dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun depan, pelatihan ini dianggarkan sebesar Rp 3,5 miliar.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home