Loading...
MEDIA
Penulis: Reporter Satuharapan 20:29 WIB | Jumat, 03 Februari 2017

Belanja Iklan di Media RI Melonjak Tajam

Ilustrasi (Foto: LinkedIn)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Belanja iklan media cetak dan elektronik meningkat tajam sepanjang tahun 2016, menurut laporan Nielsen's Advertising Information Serivices, pekan ini.  

Belanja iklan media cetak dan elektronik mencapai Rp 134,8 triliun pada tahun 2016, meningkat 14 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 118 triliun.

Ini adalah kenaikan hampir dua kali lipat dibanding pertumbuhan pada 2014 dan 2015, yang sebesar 8 persen dan 7 persen.

Percepatan pertumbuhan belanja iklan ini merupakan penanda bahwa perusahaan dan pengusaha domestik telah menemukan kembali kepercayaannya atas manfaat investasi pada iklan sebagai strategi menarik pembeli baru dan meningkatkan pendapatan perusahaan.

Kepercayaan tersebut antara lain diakselerasi oleh pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan yang mendorong peningkatan daya beli konsumen.

Selama rentang waktu 2011-2015, Indonesia mengalami perlambatan ekonomi. Ini menjadi alasan bagi perusahaan untuk memotong pengeluaran untuk iklan seiring dengan daya beli masyarakat melemah. Perlambatan ekonomi pada dua tahun terakhir (2014-2015)  paling signifikan dalam menyebabkan penurunan pertumbuhan belanja iklan.

Secara keseluruhan, pada tahun 2016 perusahaan domestik di Indonesia menghabiskan sebagian besar belanja iklan untuk produk rokok kretek. Namun, di masa depan ada  kemungkinan masalah terhadap peningkatan iklan akibat adanya larangan mengiklankan rokok dan produk terkait di televisi dan radio.
Larangan ini terutama akan mengganggu perusahaan pemilik stasiun televisi mengingat belanja iklan televisi mendominasi pasar iklan, menyumbang 77 persen dari total pengeluaran iklan di tahun 2016 (naik 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya).

Sementara itu, belanja iklan di media cetak jatuh jauh dari harapan, mungkin karena peningkatan pesat perusahaan start-up digital di Indonesia. Perkembangan ini juga menyebabkan sejumlah surat kabar dan majalah (cetak) untuk menutup operasi mereka tahun lalu.(indonesia-investments.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home