Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:19 WIB | Kamis, 17 Desember 2015

Blitar Diwacanakan Jadi Kota Tempat Pembukaan AG 2018

Ilustrasi: Menpora Imam Nahrawi (kedua dari kiri) saat menjalani wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta pada peringatan Hari Olahraga Nasional beberapa bulan yang lalu. (Foto: Dok. Satuharapan.com/ Prasasta Widiadi).

BLITAR, SATUHARAPAN.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, mewacanakan Blitar, Jawa Timur, menjadi kota tempat pembukaan Asian Games (AG) 2018. 

"Itu masih ide awal, saya berpikir pembukaan Asian Games dari Blitar. Gerakan semangat kegiatan itu dimulai dari Blitar," katanya, setelah ziarah di makam Bung Karno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Rabu (16/12).

Selama ini belum ada arena keolahragaan dan sarana pendukungnya seperti hotel/penginapan, bandara, terminal bus, dan lain-lain yang bertaraf internasional di Blitar, sementara waktu tersisa untuk menyelenggarakan Asian Games 2018 tinggal 30 bulan lagi.

Satu-satunya momen di mana Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games adalah pada 1962. Nahrawi membandingkan dengan masa kepemimpinan Soekarno saat itu, yang juga memiliki sisa waktu tiga tahun.

Di banding saat itu, tantangan masa kini jelas jauh berbeda. Saat ini anggaran ada di tangan DPR, sedangkan saat Bung Karno berkuasa, semangat revolusi dan visi menjadikan Indonesia sebagai poros dunia benar-benar merata di segala lini dan didukung penuh semua kalangan.

Dukungan salah satu blok dunia saat itu, Uni Soviet, juga kontan dan nyata. Monumen penandanya adalah Stadion Gelora Bung Karno dan kompleks olahraga di Senayan. 

Nahrawi menegaskan, persiapan untuk menjadi tuan rumah Asian Games 2018 maksimal dilakukan. Ia ingin kompetisi itu sukses dan berhasil.

Ia pun mengaku akan sangat malu, terutama kepada mendiang Bung Karno jika Asian Games 2018 tidak berhasil. (Ant).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home