Loading...
INDONESIA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 15:07 WIB | Kamis, 23 Juni 2016

BNPT Gandeng Ponpes Tangkal Paham Radikal Terorisme

Ilustrasi. Spanduk penolakan aksi terorisme. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggandeng sejumlah pimpinan pondok pesantren di Jabodetabek untuk bekerja sama dalam menangkal paham radikal terorisme dan ISIS di dalam negeri.

Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Abdul Rahman Kadir di Jakarta, hari Kamis (23/6), mengatakan kerja sama tersebut turut diikuti oleh 900 pimpinan pondok pesantren di Jabodetabek.

"Anda bisa bayangkan, jika 900-an ini bisa menyampaikan pada santri-santrinya mengenai agama Islam yang rahmatan lil alamin, maka nantinya bisa berdampak positif pada program antiradikalisasi ini," ujar Rahman memaparkan.

Dalam kesempatan tersebut Rahman menjelaskan paling tidak ada dua alasan mengapa BNPT berminat untuk menjalin kerja sama dengan pondok pesantren dalam menangkal terorisme berkedok agama.

Pertama, pondok pesantren dinilai sebagai pusat studi Islam dan menjadi jangkar dalam pemahaman Islam secara moderat, damai, dan searah dengan semangat nasionalisme dan kebangsaan.

"Kalau melihat sejarah, peran anak santri sudah ada sejak jaman sebelum kemerdekaan. Ponpes turut terlibat dalam konsolidasi kekuatan perjuangan nasional," ujarnya.

Kedua, BNPT melihat radikalisasi dan terorisme yang ada di Indonesia tumbuh dengan memanfaatkan dan mengeksploitasi ajaran Islam secara menyimpang.

Menurut Rahman, ajaran agama dijadikan tameng oleh teroris dalam melakukan berbagai aksi kekerasan dan intimidasi, sehingga pada akhirnya justru mencoreng nama Islam sendiri.

Dalam perkembangannya, pesantren dinilai turut memberikan andil dalam segala langkah pencegahan dan penanggulangan radikalisme yang menjalar dengan tafsir-tafsir sempit atas ajaran agama yang mendorong pada aksi kekerasan dan permusuhan.

"Kami harapkan ponpes tetap menjadi bagian sejarah yang penting bagi negeri ini dengan ikut menangkal paham terorisme yang berkembang," kata Rahman. (Ant)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home