Boko Haram ‘Penggal’ 25 Orang di Nigeria

Sebuah foto yang diambil pada 20 Maret 2015 menunjukkan kumpulan jasad yang ditemukan dekat kota Damasak. Sekitar 100 jasad ditemukan pada Jumat di sebuah kuburan masal di pinggir sebuah kota di Nigeria timur setelah kota tersebut terbebas dari militan Boko Haram, tutur seorang tentara Chadian kepada AFP. Tentara menemukan jasad tersebut - beberapa di antaranya tanpa kepala - di bawah sebuah jembatan di dekat Damasak, yang baru saja direbut dari Boko Haram pada 9 Maret oleh tentara Chad dan Niger. (Foto: AFP)

KANO, SATUHARAPAN.COM - Kelompok bersenjata Boko Haram memenggal 25 orang dan membakar beberapa rumah di Buratai, Nigeria timur laut, pada malam pelaksanaan pemilu pada Sabtu (28/3).

"Saya mendapat laporan bahwa 25 orang telah dibunuh di kota Buratai dan lima orang luka-luka," kata Kashim Shettima, Gubernur yang mewakili wilayah Buratai kepada wartawan setelah pemungutan suara.

Seorang legislator federal yang mewakili wilayah Buratai kepada AFP mengatakan 23 yang dibunuh.

“Ada sebuah serangan di Buratai pada Jumat (27/3) malam oleh kelompok bersenjata yang diduga pemberontak... Mereka memenggal 23 orang dan membakar beberapa rumah,” kata Mohammed Adamu, yang mewakili Buratai, lebih dari 200 kilometer dari ibu kota Borno, Maiduguri.

“Sedikitnya setengah wilayah desa terbakar,” tambah legislator federal tersebut.

Seorang suster di rumah sakit besar terdekat di Biu mengatakan bahwa 32 korban cedera yang dirawat juga melaporkan bahwa banyak orang yang dipenggal saat serangan terjadi.

Belum ada detail lebih lanjut mengenai kekerasan itu, namun pola serangannya konsisten dengan serangan Boko Haram sebelumnya di wilayah selatan Borno, tempat warga sipil tidak berdaya berulang kali jadi target.

Masih belum jelas apakah serangan pada Jumat malam berhubungan dengan pemilu pada Sabtu, namun pemimpin Boko Haram Abubakar Shekau bertekad akan mengganggu pelaksanaan pemilu. (AFP)