Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 18:38 WIB | Kamis, 14 Januari 2016

Bom Sarinah, Al Qaeda Serukan Jihad Tumbangkan Rezim Sekuler Nusantara

Beberapa jam sebelum peristiwa bom Sarinah, pemimpin Al-Qaeda, Ayman Al-Zawahiri. menyerukan kepada para jihadis di Nusantara mengerahkan upaya untuk melenyapkan rezim sekuler di Indonesia, Malaysia dan Filipina dan menggantinya dengan rezim berdasarkan syariah Islam.
Pemimpin Al Qaeda, Ayman al-Zawahiri duduk bersama pendahulunya,Osama Bin Laden dalam sebuah wawancara pada tahun 2001 (Foto: Reuters)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Beberapa jam sebelum terjadinya ledakan beruntun di dekat Plaza Sarinah, Jakarta, yang menewaskan tujuh orang termasuk pelaku ledakan, institusi media Al Qaeda, Al-Sahab, melansir sebuah video. Video tersebut berisi seruan dari pemimpin Al-Qaeda kepada seluruh jihadis di Nusantara.

Seruan dalam video itu datang dari pemimpin Al-Qaeda, Ayman Al-Zawahiri. Ia menyerukan kepada para jihadis di Nusantara  mengerahkan upaya untuk melenyapkan rezim sekuler di Indonesia, Malaysia dan Filipina dan menggantinya dengan rezim berdasarkan syariah Islam."

Al-Zawahiri menekankan pentingnya berpartisipasi dalam "perang Jihad bersenjata melawan musuh terbesar [Amerika Serikat] yang mendukung Israel dan bertindak keras untuk memastikan bahwa penindasan dan pembunuhan terhadap kaum Muslim di Asia Timur berlanjut."

Pemimpin itu juga mengancam pemerintah di Asia Timur, dengan mengatakan "perang ini akan mengakibatkan bentrokan dengan agen-agen AS di wilayah ini yang mencabut Muslim dari kemerdekaan yang menjadi hak mereka."

Al-Zawahiri menyerukan jihad Nusantara untuk "berjalan di jalan yang ditempuh Osama Bin Laden, dalang dari serangan Bali dan Jakarta [pada Oktober 2002]."

Pemimpin Al-Qaeda menekankan kebutuhan mendesak untuk "mengumpulkan bangsa Islam dalam gagasan membentuk Khilafah Islam di Asia Timur, dan menegaskan bahwa tujuan utama dari kepentingan perang melawan AS di wilayah ini adalah untuk" melindungi wilayah Muslim 'dan menghalangi penjahat terbesar. "

Waktu dilansirnya komentar itu, yaitu beberapa jam sebelum ledakan, menurut The Jerusalem Post yang melansir berita ini,  kemungkinan merupakan indikasi bahwa serangkaian ledakan di Indonesia pada Kamis pagi dilakukan oleh afiliasi Al-Qaeda di Indonesia. Langkah itu diambil sebagai usaha untuk mengikuti perintah Al-Zawahiri dan  melaksanakan operasi yang ditujukan untuk menebar ketakutan di Indonesia.

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home