Loading...
EKONOMI
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 07:48 WIB | Kamis, 01 Mei 2014

Dahlan Bantah BRI akan Akuisisi Pegadaian

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli menyampaikan orasinya di hadapan ribuan pegawai PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang berunjuk rasa di Kantor Pusat BTN, Jakarta Pusat, Minggu (20/4). Mereka menolak keras rencana akuisisi BTN oleh PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). (Foto: Antara)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri BUMN Dahlan Iskan membantah pernah mewacanakan pengambilalihan saham PT Pegadaian oleh PT Bank Rakyat Indonesia.

"Tidak pernah saya bicara akuisisi dan semacamnya soal Pegadaian oleh BRI. Yang ada saya justru Pegadaian harus dibesarkan dengan kekuatannya sendiri," kata Dahlan usai Rapat Pimpinan Kementerian BUMN di Gedung PT Jasindo, Jakarta, Rabu (30/4).

Menurut Dahlan, pada hari Minggu (27/4), dirinya menemui Direksi Pegadaian dan memberi dukungan agar perusahaan yang langsung berhubungan dengan masyarakat tersebut untuk terus berinovasi.

"Saat ini Pegadaian merupakan salah satu BUMN terbaik, bahkan mengalahkan kinerja keuangan BUMN besar. Jadi, saya tidak mungkin memadamkan semangat mereka," tegas Dahlan.

Sebelumnya, media masa sempat menangkap sinyal bahwa Dahlan mendorong BRI untuk mengambialih Pegadaian.

Namun, mantan Dirut PT PLN ini pun mengatakan bahwa pemikiran itu sudah pernah ada yang tertuang dalam "roadmap BUMN".

"Itu dulu. Tapi yang membuatnya (roadmap) bukan saya, atau jauh sebelum saya. Jadi, seharusnya tanya kepada mereka yang membuat," ujarnya.

Pada kesempatan itu pun peserta konvensi Capres Partai Demokrat ini menyabutkan banyak yang bisa dilakukan direksi Pegadaian untuk menjadi makin besar.

"Mereka juga bisa mengembangkan diri dengan meningkatkan tata kelola perusahaan (GCG) yang lebih bagus melalui pola IPO (pelepasan saham kepada publik). Saya rasa biarkan saja berkembang dengan sendirinya," tegas Dahlan.

Menurut catatan, periode akhir tahun 2013 total aset Bank BRI mencapai sebesar Rp 569,15 triliun, sementara Pegadaian pada saat yang sama membukukan total aset sekitar Rp 33,4 triliun. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home