Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben Ezer Siadari 20:28 WIB | Kamis, 26 Maret 2015

Dari Jepang Jokowi Bawa Pulang Komitmen Investasi US$ 3 Miliar

Presiden Jokowi mencoba kereta cepat LRT dari Stasiun Dongzhimen menuju Terminal 3 Bandara Beijing, Kamis (26/3). Kepala BKPM, Franky Sibarani tampak di latar belakang. (Foto: Setkab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengatakan total nilai investasi yang akan direalisasikan oleh investor Jepang di luar komitmen sektor otomotif adalah sebesar 3 miliar dolar AS.

Komitmen investasi yang rencananya akan direalisasikan 2015 itu merupakan hasil pertemuan Presiden Joko Widodo dengan beberapa kelompok investor di Jepang, dalam kunjungan kenegaraan pada 23-25 Maret lalu.

"Presiden Jokowi senantiasa menyebutkan ingin memperoleh hasil konkret dari kunjungan ke Jepang ini. Saya kira ini bentuk konkret, di mana minat dan rencana investasi dari investor Jepang yang didengungkan selama ini dapat segera proses realisasi," kata Franky melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, komitmen yang disampaikan oleh investor Jepang, yaitu terutama yang sudah mengajukan perizinan investasi ke BKPM, akan didorong cepat terealisasi sehingga dapat segera beroperasi secara komersial.

Sementara untuk komitmen yang masih sebatas minat investasi akan segera ditindaklanjuti dengan mengajukan permohonan izin ke BKPM dalam waktu dekat.

Franky melanjutkan, komitmen investor Jepang yang segera mengajukan proses perizinan investasi ke BKPM senilai 1,45 miliar dolar AS terdiri atas sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), industri baja, industri pengolahan hasil perikanan, galangan kapal dan kelistrikan.

Sementara, investor yang sudah mengajukan izin ke BKPM akan didorong untuk mempercepat realisasi investasi sebesar 1,58 miliar dolar AS, berasal dari sektor industri komponen, industri logam, industri pengolahan hasil perikanan, konstruksi dan perdagangan.

Franky menegaskan pihaknya akan terus mengawal komitmen investasi ini bersama minat investasi lainnya yang juga sudah diidentifikasi oleh BKPM.

"Saya optimistis komitmen yang sudah disampaikan dapat terealisasi karena karakteristik investor Jepang yang apabila sudah berkomitmen akan serius untuk merealisasikan rencananya," ujarnya.

Sepanjang 2010-2014, BKPM mencatat realisasi investasi Jepang ke Indonesia sebesar 12,1 miliar dolar AS dan berhasil menyerap lebih dari 424.000 tenaga kerja.

Investasi Jepang tersebut berkontribusi sekitar 50 persen atau 6,3 miliar dolar AS di sektor otomotif, industri baja 2,01 miliar dolar AS, industri kimia 798 juta dolar AS, industri tekstil senilai 481 juta dolar AS dan industri makanan senilai 444 juta dolar AS.(Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home