Loading...
FOTO
Penulis: Reporter Satuharapan 10:23 WIB | Senin, 27 Januari 2014

Dasawarsa GKI Gading Serpong Tangerang, Allah Mau Aku Bersyukur

Dasawarsa GKI Gading Serpong Tangerang, Allah Mau Aku Bersyukur
Pdt Santoni (kedua dari kiri, berjas), Pdt Em RAS Pandiangan (ketiga dari kiri), dan Pdt Andreas Loanka (kanan), dalam perayaan dasawarsa GKI Gading Serpong. (Foto-foto: Dok GKI Gading Serpong)
Dasawarsa GKI Gading Serpong Tangerang, Allah Mau Aku Bersyukur
Partisipasi majelis gereja dalam perayaan dasawarsa GKI Gading Serpong.
Dasawarsa GKI Gading Serpong Tangerang, Allah Mau Aku Bersyukur
Persembahan tari-tarian oleh anak-anak Sekolah Minggu dan remaja.
Dasawarsa GKI Gading Serpong Tangerang, Allah Mau Aku Bersyukur
Suasana perayaan.
Dasawarsa GKI Gading Serpong Tangerang, Allah Mau Aku Bersyukur
Pdt Em RAS Pandiangan, Pdt Santoni, dan Pdt Andreas Loanka, dalam pengucapan syukur bersama jemaat.

TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - “Allah Mau Aku Bersyukur” adalah tema yang diambil dalam perayaan 10  tahun GKI Gading Serpong, 26 Januari 2004 - 26 Januari 2014. 

Dalam sambutannya, Sabtu 25 Januari, di aula SMUK Kristen BPK Penabur Gading Serpong, Pitaya Rahmadi, Ketua Panitia Dasawarsa mengucapkan syukur atas penyertaan Tuhan selama 10  tahun dengan tidak melupakan kepekaan terhadap bencana yang akhir-akhir ini melanda Indonesia. Ia mengajak jemaat untuk berpartisipasi membantu korban banjir dalam bentuk dana dan natura melalui Posko Bantuan GKI Gading Serpong.

Pdt Em RAS Pandiangan, yang melayani pada kebaktian perdana Pos KPK Gading Serpong, 17 November 1996, melayani perayaan Dasawarsa ini. Ia menyampaikan firman dari Mazmur 50:23 dan I Tesalonika 5:18. 

“Allah Mau Aku Bersyukur” mengajak jemaat menyadari keberadaan jemaat GKI Gading Serpong adalah karena pekerjaan Tuhan yang luar biasa, dimulai dari persekutuan beberapa orang mencapai ribuan saat ini. Sudah seharusnya pengucapan syukur dilakukan dengan hati jujur, semua itu adalah karya Tuhan yang memakai manusia lemah, bukan karena jasa sekelompok orang atau pemimpin tertentu, tetapi Tuhan yang bekerja di dalamnya. Jangan sampai roh penghormatan dan penyembahan kepada Tuhan tidak lagi menjadi motivasi. 

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home