Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:44 WIB | Jumat, 09 Oktober 2015

David Apresiasi Pemerintah Beri Bonus Hari tua Atlet

Ilustrasi: David Jacobs (kaus merah) saat menerima penghargaan dari Provinsi DKI Jakarta pada 2014 lalu atas keberhasilannya di Asian Para Games di Korea Selatan. (Foto: Dok. satuharapan.com/ Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - David Jacobs, petenis meja  difabel  Indonesia mengapresiasi kebijakan Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) yang mulai tahun depan akan memberi tunjangan hari tua bagi peraih medali di Olimpiade.

“Saya rasa bagus karena dengan adanya tunjangan itu kan paling nggak mereka akan dapat lebih menunjukkan greget dan prestasi,” kata David kepada satuharapan.com, hari Kamis (8/10) di Gedung Tenis Meja Komite Olah Raga Nasional (KONI) Provinsi DKI Jakarta, Jl. Tanah Abang I, Jakarta Pusat.

David melihat niatan tersebut menjadikan kehidupan atlet yang masih aktif maupun sudah tidak aktif dapat menjadi lebih baik karena berprestasi di tingkat dunia seperti olimpiade bukan perkara yang mudah.

“Sementara untuk atlet yang masih aktif juga termotivasi untuk terus bertanding,” kata dia.

Pada 2012, David menyumbang medali perunggu bagi Indonesia di Paralimpiade yang berlangsung di London.

Bermain di Excel North Arena, London, hari Minggu (2/9/2012) David sukses menaklukkan atlet Paralimpiade Spanyol, Jose Manuel Ruis Reyes dengan keunggulan 3-1.

David  pernah menyumbang medali emas bagi Indonesia di Asian Para Games 2014, kala itu dia meraih medali tersebut  dengan atlet tenis meja lainnya, Agus Sutanto.

Pemberian Bonus dan Tunjangan kepada olah ragawan

Pemerintah mulai memberikan perhatian kepada atlet yang pernah mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. Melalui Kemenpora, Pemerintah memberikan jaminan untuk para pahlawan Indonesia peraih medali di ajang Olimpiade. Mereka akan mendapatkan uang tali kasih dari Pemerintah setiap bulan.

Selain itu, tujuan adanya jaminan hari tua diterapkan agar bisa merangsang atlet-atlet lain lebih berprestasi di tingkat dunia. Jaminan kesejahteraan tersebut, rencananya akan diberikan setiap bulan sampai akhir hayat.

“Di Olimpiade, bagi atlet peraih emas Rp 20 juta per bulan, Rp 15 juta perbulan untuk perak, dan Rp10 juta perbulan untuk perunggu. Ini sebagai wujud penghargaan dan perhatian Pemerintah bagi insan bangsa yang telah harumkan nama bangsa dan negara,” kata Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi beberapa waktu lalu.

Pemerintah juga menyediakan bonus bagi peraih medali di SEA Games, Asian Games, Olimpiade, Paralimpic, Special Olympic, dengan nilai sama besarnya. Pihaknya juga menyediakan bantuan pendidikan mulai sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Penghargaan juga ditujukan kepada pelatih, guru, dokter, masseur, dan instruktur.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home