Loading...
BUDAYA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 22:21 WIB | Kamis, 03 November 2016

DAYS by Danar Hadi: Koleksi Baru Sasar Anak Muda

DAYS by Danar Hadi: Koleksi Baru Sasar Anak Muda
Para model usai memperagakan koleksi busana terbaru dari DAYS by Danar Hadi di The Foundry no 8 Level II, SCBD, Jakarta Selatan, hari Kamis (3/11). (Foto-foto: Diah A.R)
DAYS by Danar Hadi: Koleksi Baru Sasar Anak Muda
Koleksi busana batik terbaru dari DAYS by Danar Hadi dengan tema "In Every Which Way".

JAKARTA,SATUHARAPAN.COM – Batik, memang menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia. Selama ini, batik menjadi pilihan busana untuk dipakai ke acara tertentu seperti menghadiri undangan resmi. Warna, motif dan model baju yang terkesan ‘tua’ membuat batik belum menjadi primadona di mata masyarakat Indonesia apalagi anak muda.

Industri fesyen memang sedang gencar melakukan promosi besar-besaran untuk membuat batik semakin dicintai baik di dalam maupun luar negeri. Pegiat fesyen semakin berani menawarkan berbagai macam model kreasi batik untuk menarik minat pasar khususnya kaum muda.

Begitu pula yang dilakukan oleh Batik Danar Hadi, sebuah merek fesyen batik ternama meluncurkan merek terbaru yang menyasar pada kaum muda yaitu DAYS by Danar Hadi. Batik Danar Hadi yang telah menancapkan kukunya di industri fesyen sejak tahun 1967 ini mulai menjangkau anak-anak muda dengan produk batiknya seperti blouse, dress dan kemeja untuk pria.

“Peluncuran DAYS by Danar Hadi ini bertepatan dengan ulang tahun Batik Danar Hadi yang ke-49. Kematangan brand Danar Hadi ini kami mulai berpikir untuk menelurkan brand baru untuk anak-anak muda dengan sasaran segmen usia 21-34 tahun,” kata Diana Santosa, Managing Director Batik Danar Hadi dalam kata sambutannya di The Foundry no 8 Level II SCBD, Jakarta Selatan, hari Kamis (3/11).

Dia menjelaskan dalam koleksi yang bertajuk “In Every Which Way” ini, DAYS by Danar Hadi memiliki tiga jenis produk yaitu Basic, Ethnic dan Blank Collection. Basic Collection adalah produk utama yang merupakan jenis batik printing dengan garis desain motifnya diadopsi dari ragam hias motif batik yang khas. Basic Collection memiliki kisaran harga antara Rp 200.000 hingga Rp 500.000.

Sedangkan Ethnic Collection diproduksi dengan teknik cap tradisional. Karena menggunakan teknik pembuatan yang tradisional, maka jumlah produksi jenis batik ini tidaklah banyak. “Sekali produksi mungkin hanya 200 potong. Beda halnya dengan Basic dan Blank yang bisa mencapai 600 potong sekali produksi,” kata Diana.

Untuk harga, Anda harus merogoh kantong lebih dalam yaitu sekitar Rp 500.000 hingga jutaan rupiah.

Kemudian, jenis yang ketiga adalah Blank Collection yang memiliki ciri khas motif yang minimalis. Koleksi ini cocok bagi mereka yang belum familiar terhadap batik. Hampir sama dengan Ethnic Collection, Blank Collection dibanderol mencapai jutaan rupiah.

Diana menjelaskan DAYS by Danar Hadi ini lebih kepada permainan motif yang mencampurkan antara motif klasik dan modern, penggunaan warna serta potongan (cutting) baju sehingga terkesan lebih ringan untuk anak muda. Sedangkan Danar Hadi berorientasi kepada motif klasik yang anggun.

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home