Debby/Jordan Diharap Konsisten Pasca Juara All England

TANGERANG, SATUHARAPAN.COM – Kepala pelatih ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Richard Mainaky berharap permainan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto akan lebih konsisten pasca mereka menjuarai  All England 2016.

“Mereka (Debby/Jordan, red) akan lebih tertantang di turnamen berikutnya,” kata Richard saat penyambutan tim bulu tangkis All England Indonesia, di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, hari Selasa (15/3) malam.  

Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah menentukan tiga turnamen terakhir bagi atlet-atlet andalannya sebelum penutupan kualifikasi Olimpiade Rio 2016 pada Mei.

"Tantangan terbesar bagi Praveen Jordan/Debby Susanto adalah Indonesia Terbuka 2016 dan Olimpiade 2016. Tiga turnamen superseries di India, Malaysia, dan Singapura untuk menambah poin kualifikasi mereka agar lebih aman," kata Richard. 

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto menang dalam turnamen All England 2016, di Birmingham, Inggris.

Menurut Mainaky, turnamen superseries India Terbuka 2016 akan digelar di New Delhi pada 29 Maret hingga 3 April mendatang. Kemudian, Malaysia Terbuka 2016 akan diselenggarakan pada 5-10 April di Shah Alam. Terakhir Singapura Terbuka 2016 akan digelar pada 12-17 April.

Sementara untuk pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Mainaky mengatakan, kondisi Tontowi belum sepenuhnya pulih pasca-sakit demam berdarah selepas mengikuti Malaysia Masters 2016.

Richard menjelaskan tentang dua pasang ganda campuran lainnya – Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Oktaviani – memiliki perkembangan penampilan yang bagus karena masuk peringkat 20 dunia sebagai pasangan muda.

"Kami memang sedang fokus pada pasangan-pasangan yang akan masuk Olimpiade Rio 2016. Pemain-pemain muda kami harapkan dapat menambah pengalaman bertanding baik dalam turnamen grand prix gold maupun superseries," kata Mainaky. (badmintonindonesia.org).

Ikuti berita kami di Facebook

Editor : Eben E. Siadari