Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 06:29 WIB | Sabtu, 24 Oktober 2015

Debby/Jordan Melaju ke Semi Final, Jaga Ritme Permainan

Debby/Jordan Melaju ke Semi Final, Jaga Ritme Permainan
Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto (kanan) saat berlaga di Prancis Terbuka 2015. (Foto-foto: badmintonindonesia.org).
Debby/Jordan Melaju ke Semi Final, Jaga Ritme Permainan
Greysia Polii (kiri) dan Nitya Krishinda Maheswari (kanan) saat berlaga di Prancis Terbuka 2015.

PARIS, SATUHARAPAN.COM – Debby Susanto pebulu tangkis ganda campuran mengatakan keberhasilan dia dan rekannya, Praveen Jordan melaju ke semi final, karena di perempat final Yonex France Open (Prancis Terbuka) 2015, Debby/Jordan sukses mengendalikan ritme permainan atas pasangan Tiongkok.

“Saat poin vital, kami cuma berpikir bagaimana  agar nggak error sendiri (melakukan kesalahan, red). Jadi selama bola jalan (permainan berlangsung, red), kalau kami bisa kontrol emosi dan kontrol ritme permainan, tidak akan masalah. Cuma beberapa kali ketinggalan, lawan malah jadi lebih percaya diri,” kata Debby setelah memenangi perempat final, hari Jumat (23/10) di Stadion Pierre De Coubertin, Paris, Prancis.

Debby/Jordan memenangi perempat final atas unggulan tiga asal Tiongkok, Xu Chen/Ma Jin, 21-8, 19-21 dan 23-21, sehingga Debby/Jordan berhak melaju ke semi final.

Di set pertama, Praveen/Debby berhasil menguasai keadaan dan menekan Xu/Ma di lapangan. Praveen/Debby merebut interval pertama dengan 11-5. Keunggulan terus terjadi hingga di akhir set pertama, 21-8 kemenangan telak untuk Praveen/Debby.

“Dari set pertama sampai kedua mereka sudah tertinggal terus. Tapi di tengah set kedua mereka banyak membuka permainan dulu, selain itu pertahanan mereka juga lebih rapat dibanding set pertama. Sementara kami kadang buru-buru pengen matiin lawan, jadinya banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Praveen.

Set kedua berlangsung lebih ketat. Praveen/Debby sebenarnya berpeluang menang dua set langsung, sayang keduanya malah main terburu-buru dan banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan.

Di set penentu, Xu/Ma lebih dulu menyentuh match point, 20-19. Tapi Praveen/Debby tak menyerah begitu saja. Keduanya tampil baik merebut poin demi poin hingga akhirnya menang tipis 23-21.

Kegembiraan Indonesia semakin bertambah karena di semi final tidak hanya ganda campuran, namun ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari juga masuk ke tahap yang sama.

Greysia/Nitya di perempat final  sukses menaklukkan ganda putri asal Korea, Chae Yoo Jung/Kim So Yeong dalam dua set langsung, 21-12 dan 21-17.

Setelah laga selesai, Nitya mengatakan kemenangan yang dia raih bersama Greysia karena mereka  melambatkan tempo permainan. “Lambat bukan berarti lengah, tapi agar tidak terbawa pola permainan mereka,” kata Nitya. 

Ini merupakan pertemuan kedua bagi Greysia/Nitya dan Chae/Kim. Pertemuan pertama mereka terjadi pada All England 2015 lalu. Saat itu Greysia/Nitya menang dua game langsung 21-17 dan 21-19 dari Chae/Kim. Di semi final, Greysia/Nitya sudah ditunggu unggulan dua Tiongkok, Luo Ying/Luo Yu.  (badmintonindonesia.org).

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home