Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 18:42 WIB | Kamis, 19 Februari 2015

Demokrat Sesalkan Keputusan Plt Komisioner KPK

Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR Didik Mukrinto. (Foto: Ist)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekretaris Fraksi Partai Demokrat di DPR Didik Mukrianto menanggapi keputusan Presiden Joko Widodo yang akan mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) tentang  pemberhentian sementara dua pemimpin KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjojanto, serta penunjukan tiga Pelaksana Tugas (Plt) pemimpin KPK, yakni Johan Budi (Deputi Bidang Pencegahan KPK), Taufiqurrahman Ruki (Mantan Ketua KPK) dan Indriyanto Seno Adji (Guru Besar UI).

Dia menyatakan seharusnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Roby Arya Brata atau Busyro Muqaddas yang sudah diusulkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan oleh DPR sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Komisioner KPK.

Bahkan, menurut Didik, penunjukkan tersebut juga dapat dikonsultasikan dengan DPR. Meskipun, sampai saat ini belum dapat dipastikan apakah DPR yang sudah memasuki masa reses hingga Minggu (22/3) mendatang mau memastikan hal tersebut.

"Akan lebih bijak bila Presiden Jokowi mempertimbangkan dua nama calon pemimpin KPK yang sudah ada, Busyro dan Roby. Dalam konteks itu Presiden bisa berkonsultasi dan memohon DPR untuk mempercepat pemilihan satu diantara kedua pilihan tersebut," kata Didik saat dihubungi satuharapan.com, di Jakarta, Kamis (19/2).

Dia menyampaikan sesuai mekanisme yang diatur dalam UU KPK, tidak mungkin dua calon pemimpin KPK itu ditetapkan, tapi DPR akan memilih salah satu. "Seharusnya itu yang dipertimbangkan Jokowi sebelum menerbitkan Keppres pengangkatan tiga Plt Komisioner KPK," ujar sosok yang menghuni Komisi III DPR itu.

Meski demikian, dia menilai keputusan Jokowi tersebut untuk menjaga eksistensi penguatan kelembagaan KPK untuk memberantas korupsi yang masih marak di Indonesia.

"Walaupun keputusan tersebut agak terlambat, paling tidak memberikan kepastian ditengah spekulasi, perbedaan pendapat dan dinamika yang berkembang selama ini terkait dengan persoalan yang mendera para petinggi KPK dan Polri selama ini," ujar Didik.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home