Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 04:59 WIB | Jumat, 24 Januari 2014

Dewan Desa India Perintahkan Perkosa Gadis sebagai Hukuman

Gadis korban perkosaan wajahnya ditutupi dan dibawa ke rumah sakit. (Foto: startribune.com)

KOLKATA, SATUHARAPAN.COM - Seorang gadis diperkosa oleh 12 orang pria atas perintah dari sebuah dewan desa di India timur sebagai hukuman karena gadis tersebut berduaan bersama seorang pria, kata seorang petugas polisi, Kamis (23/1).

Dewan itu memerintahkan hukuman mengerikan tersebut dilakukan di sebuah desa di negara bagian Bengal barat pada Selasa (21/1) malam, setelah gadis berusia 20 tahun itu ketahuan sedang bersama seorang pria dari komunitas lain, kata seorang petugas senior.

Laporan TV mengatakan gadis itu adalah anggota dari sebuah kelompok etnis suku dan prianya adalah seorang Muslim dari desa tetangga. Pria itu mengunjungi desa si gadis, Subalpur, pada hari Senin (20/1) untuk mengusulkan pernikahan, tapi ditangkap oleh warga, lalu pria beserta gadis itu diikat di pohon sementara dewan desa memutuskan nasib mereka.

Polisi menahan 12 orang atas serangan yang dilakukan setelah orangtua dari sang korban mengatakan mereka tidak bisa membayar denda sebesar 25.000 rupe (sekitar Rp 4,89 juta), yang dijatuhkan oleh dewan tersebut karena anaknya berduaan bersama seorang pria.

“Korban diperkosa ramai-ramai karena berduaan dengan seorang pemuda dari komunitas lain dan tidak bisa membayar denda yang dijatuhkan dewan desa,” kata inspektur kepolisian distrik C. Sudhakar kepada AFP.

“Sejauh ini kami menahan 12 orang yang terlibat dengan insiden itu.”

Serangan tersebut kembali menyoroti catatan kekerasan seksual di India setelah kemarahan dari seluruh pelosok India atas perkosaan massal terhadap seorang siswa di New Delhi pada Desember 2012.

Awal bulan ini, seorang turis Denmark diperkosa di New Delhi oleh sekelompok orang ketika dia bertanya arah ke hotelnya.

Mahkamah Agung India telah lama mengecam dewan desa sebagai badan ilegal. Beberapa organisasi hukum mendorong parlemen untuk mengeluarkan undang-undang komprehensif yang membuat fatwa dari dewan lokal menjadi ilegal. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home