Loading...
INDONESIA
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 13:52 WIB | Senin, 29 Agustus 2016

Diberi Roti Buaya, Ahok-Djarot Diharap Berpasangan Lagi

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, saat menerima roti buaya dari Relawan Ahok-Djarot sebagai simbolisasi dukungan terhadap keduanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari Senin (29/8) pagi. (Foto: Monang)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Sekelompok masyarakat yang menamai dirinya Relawan Ahok-Djarot mendatangi Gedung Balai Kota DKI Jakarta, hari Senin (29/8). Mereka berbondong-bondong menyerahkan roti buaya kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat sebagai simbolisasi dukungan terhadap keduanya.

Dengan pemberian roti buaya ini, Relawan Ahok-Djarot ingin keduanya tetap kompak maju sebagai pasangan kandidat petahana dalam Pilkada DKI Jakarta mendatang.

“Ada aspirasi dari warga dalam bentuk simbolis, yaitu roti buaya. Mereka menginginkan pasangan ini tetap Ahok-Djarot. Ya harus didengar dong ya. Dan pasti ini juga mendapat perhatian dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP,” kata Djarot, di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, hari Senin (29/8) pagi.

Saat disinggung mengenai rencana deklarasi PDIP, Djarot menyatakan sedang menunggu mekanisme.

“Sudah mendekati 90 persen. Partai sekarang masih memprioritaskan Pilkada di daerah lain. Ada 40 daerah yang belum kita tuntaskan. Kemudian DKI sama Banten, itu prioritas dari kita. Jadi kita tunggu saja teman-teman,” ujar dia.

Djarot mengakui sudah ada indikasi kuat dukungan PDIP kepada dirinya dan Ahok untuk diusung sebagai pasangan, tetapi masih dalam proses. “Tetap diproses. Bahwa indikasi kuat ke sana memang ya,” katanya.

Ahok, lanjut dia, tidak perlu mendaftar ke PDIP untuk dapat diusung, karena Ahok sudah diusung oleh PDIP sejak tahun 2012. Ketika itu Ahok dan Presiden RI, Joko Widodo, menjadi wakil dan gubernur DKI Jakarta.

“Pak Ahok tidak harus mendaftar, mekanisme sudah beliau lakukan sejak awal, PDIP sudah mempunyai track record-nya dan evaluasi tetap berjalan. Petahana selalu mendapat evaluasi dari partai, termasuk petahana di provinsi lainnya,” ucap Djarot.

Terhadap persiapan menjelang Pilkada, Djarot mengatakan PDIP telah siap untuk maju kembali dalam visi dan misi menangani berbagai persoalan di DKI Jakarta.

“Pasangan yang diusung harus bisa memenuhi harapan serta ekspetasi rakyat Jakarta. Arahnya kesana,” kata dia menambahkan.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home